TPS Bantarujeg Butuh Angkutan Rutin

TPS Bantarujeg Butuh Angkutan Rutin

MAJALENGKA - Pemerintahan pusat maupun fokus mengantisipasi penularan Covid-19, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menjaga lingkungan sekitar. Apalagi dengan imbauan tetap di rumah, permasalahan baru muncul yakni banyaknya sampah rumah tangga karena banyak anggota keluarga yang beraktivitas di rumah. Salah satunya seperti yang terlihat di TPS Desa Bantarujeg, tepatnya di Blok Ciberih yang berserakan dan diperparah dengan kondisinya yang kurang terawat karena tidak ada yang mengangkut sampah ke pembuangan akhir di Kadipaten. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantribum) Dendi Heryadi SSos menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih tinggi. Tidak hanya di Bantarujeg bahkan di luar di wilayah Bantarujeg juga masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. \"Ada yang membuang ke sungai dan ada juga yang membuang sampah ke pinggir jalan asal lempar,\" ungkapnya. Dendi mengakui budaya membuang sampah pada tempatnya sangat sulit, jika tidak timbul kesadaran diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya. Dirinya meminta agar masyarakat sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan apalagi situasi dan kondisi sekarang sedang marak penyebaran virus Corona. Untuk menyikapi dan membereskan sampah di TPS Desa Bantarujeg, pemcam dan pemdes bersama masyarakat sudah sering membakar sampah karena tidak ada angkutan dari TPS Bantarujeg ke TPA di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten. \"Kalau dibiarkan saja mungkin semakin menumpuk dan akan menjadi penyakit,\" tandasnya. Dia berharap masyarakat Kecamatan Bantarujeg bahkan masyarakat seluruh Majalengka sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, apalagi sampah juga tidak semua dibuang dan bisa dipilah seperti botol bekas, kardus, dan plastik yang bisa didaur ulang. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa dijual dan menghasilkan sehingga lebih bermanfaat. Sementara Kuwu Bantarujeg, Agus Bahagia menjelaskan tumpukan sampah  di wilayahnya menjadi perhatian. Apalagi saat ini tengah menghadapi Covid-19, sehingga harus ada antisipasi untuk memutus mata rantai penularan tersebut salah satunya menjaga lingkungan agar bersih. Agus menyayangkan masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan, yang tanpa disadari kurang cinta terhadap lingkungan. Dia mengusulkan agar melakuka. pembakaran agar sampah tidak semakin banyak dan membawa aroma tidak sedap. \"Saya harap masyarakat mau bekerja sama untuk menjaga lingkungan,\" jelasnya. Agus juga menginginkan perhatian dari instansi terkait agar sampah di TPS blok Ciberih diangkut ke pembuangan akhir, seperti di Kecamatan Talaga ketika sudah menumpuk ada yang mengangkut dari instansi terkait di Majalengka. Menurutnya TPS di Desa Salado Kecamatan Talaga rutin diangkut ke TPA Heuleut. \"Saya mengajak masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, dan harus mewaspadai virus Corona dengan membiasakan cuci tangan, memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak ketika kontak langsung dengan orang lain, dan menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga nyaman,\" pungkasnya. (iim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: