Gunakan Dana Pribadi, Dasim Bagikan Sembako
MAJALENGKA - Pandemi covid-19 membuat aktivitas belajar, perdagangan, buruh, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dibatasi. Kondisi tersebut berdampak pada penurunan penghasilan masyarakat, terutama masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek, pedagang, dan petani. Melihat kondisi tersebut, anggota DPRD Majalengka dari Partai Nasdem, Dasim Raden Pamungkas SH rela merogoh kocek pribadi untuk membagikan sembako gratis kepada masyarakat. Aksi tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang tengah dilanda pandemi Corona. Aksi sosial pembagian sembako gratis tersebut akan dilakukan secara bertahap khususnya di daerah pemilihan (Dapil) IV Majalengka. Sembako gratis yang dibagikan terdiri dari telur, minyak goreng, beras, mi instan, dan lainnya. Ratusan paket sembako dibagikan secara bertahap kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa sesuai anjuran pemerintah. “Desa Tejamulaya, Sagara, dan Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura merupakan wilayah yang telah diberi bantuan sembako. Kegiatan ini salah satu wujud kepedulian kepada rakyat, agar meringankan beban di tengah wabah Covid-19. Ini partisipasi sosial untuk membantu masyarakat, saya berharap warga di rumah biar kami yang datang ke rumah warga,” ungkapnya. Jumlah sembako yang dibeli dari dana pribadinya mencapai 1.500 paket sembako dan jumlah tersebut adalah paket sembako yang akan dibagikan di tahap pertama. \"Pembagian sembako juga akan dilakukan para anggota DPRD dari Partai Nasdem. Selain sembako, ratusan masker, hand sanitizer dan vitamin juga akan kita bagikan kepada masyarakat. Pembagian sembako akan dilakukan secara bertahap dan konsisten,\" jelas Dasim. Sasaran yang mendapatkan sembako ialah masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek, pedagang, petani, buruh pabrik, dan masyarakat yang tidak mampu. Mereka adalah masyarakat yang sangat merasakan dampak dari pandemi corona. Kemudian juga dilakukan edukasi kepada masyarakat, agar mematuhi semua kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Andri Permana (28) mengapresiasi pembagian sembako dari anggota DPRD. Andri yang saat berprofesi sebagai tukang ojek, sejak pertengahan Maret 2020 pendapatannya benar-benar menurun dan harus mencari aktivitas sampingan. Sebelum sekolah dan aktivitas lainnya diliburkan, pendapatannya sebagai tukang ojek masih stabil. Tapi setelah libur akibat Corona pendapatannya per hari tidak menentu. \"Bahkan saya sering tak dapat apa-apa ketika saya mangkal. Meski pendapatan menurun, tapi saya berharap masyarakat betah di rumah, tapi tetap dapat diperhatikan pemerintah daerah,\" ujarnya. (iim/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: