Bapenda Upaya Capai Target Pajak Daerah Rp167 M dan Tingkatkan Kesadaran Warga

Bapenda Upaya Capai Target Pajak Daerah Rp167 M dan Tingkatkan Kesadaran Warga

MAJALENGKA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka menyelenggarakan kegiatan Gebyar Pajak Raharja. Diawali dengan kegiatan Jalan Santai Sadar Pajak yang dilepas bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd di pendopo Majalengka dan finish di taman Raharja, Sabtu (14/3). Kepala Bapenda Majalengka, Aeron Randi AP MP mengatakan kegiatan Gebyar Pajak Raharja ini sebagai bentuk tindak lanjut semangat pembentukan perangkat daerah baru di awal tahun saat dilakukan evaluasi kelembagaan tingkat Kabupaten Majalengka. Bapenda menjadi badan baru yang bertugas secara khusus mengelola pendapatan daerah kabupaten Majalengka dimana salah satunya adalah sektor pajak. Pemerintah Kabupaten Majalengka menargetkan Bapenda yang merupakan leading sektor baru mampu menuntaskan target 9 pajak daerah sebesar Rp167 miliar pada tahun 2020 ini. Meski instansinya baru berumur dua bulan, namun dengan mengedepankan spirit team work, pihaknya selalu berdiskusi guna meluncurkan kreativitas, perubahan kecil dan inovasi untuk meningkatkan penerimaan sektor pajak daerah. “Dengan berbagai kegiatan yang bersifat \'fun\' dan melibatkan masyarakat yang dikemas dalam judul besar Gebyar Pajak Raharja diharapkan mampu merubah image pajak dari hal yang bersifat membebani, kurang asyik, gaul dan bahkan terkesan menyebalkan menjadi menyenangkan,” tegas Aeron. Mantan Asda I Bidang Pemerintahan Setda Majalengka ini menjelaskan, pihaknya berupaya untuk terus mengedukasi dan membawa masyarakat bersama-sama dalam menyukseskan pajak daerah. Semuanya harus bisa menjadi patriot pajak yang mencerminkan rasa cinta dan memiliki Majalengka dengan berbekal kesadaran masyarakat sudah ada beberapa desa di kabupaten Majalengka yang mencoba melunasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Begitu juga ada warga yang sudah membayar PBB-nya di perbankan. “Langkah kecil kami ini diharapkan akan memperoleh hasil yang besar di kemudian nanti. Adapun kegiatan launching SPPT PBB P2 yang biasa dilakukan di dalam ruangan tahun-tahun sebelumnya kita ubah dengan Gebyar Pajak Raharja. Kami akan gagas gerakan moral sesuai tagline acara yaitu mengajak seluruh masyarakat melunasi PBB P2 (Pajak Bumi daan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) sebagai kado ulang tahun majalengka ke-530 yang diperingati nanti tanggal 7 Juni mendatang. Kami mengajak semua lapisan untuk mulai gerakan hari ini,” jelasnya. Pilihan akses membayar pajakpun telah diperluas dengan menggunakan jasa ritel indomaret, alfamart, PPOB BJB untuk BUMDes, bukalapak dan yang sedang proses tokopedia. Masuk dalam rencana adalah kantor pos serta e-commerce lainnya. Inovasi selanjutnya dengan memperbanyak kerja sama dengan stakeholder pajak lainnya seperti Bapenda Provinsi Jabar dan PT PLN. Untuk Bapenda Provinsi akan digabungkan inovasi Bapenda Majalengka yakni Para Satria dengan inovasi Bapenda Jabar Zonita Pamor dengan judul Para Satria Zonita Pamor (Pajak Raharja Seluruh ASN Patriot Andalannya Zona Integritas Pajak Kendaraan Bermotor). “Intinya ASN juga akan menjadi objek bagaimana menjadi panutan dan pelopor taat pajak. Ingin menyentuh dan mengajak ASN untuk memberikan kontribusi. Melalui Para Satria Zonita Pamor nantinya akan muncul kolaborasi menyukseskan pendapatan dari sektor pajak. Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor cukup signifikan jumlahnya dan layak diperjuangkan sebagai salah satu pintu rejeki fiskal daerah,” tandasnya. Kemudian, lanjut Aeron inovasi lainnya yang diluncurkan bapenda Majalengka adalah Jurtax, singkatan Pajak Kejujuran. Dimaksudkan untuk memunculkan kesadaran dari nurani pada ketaatan pajak restoran. Kemudian adalah membentuk Co Pajak (Komunitas Patriot Pajak) Raharja sebagai pioner dan pelopor pajak masyarakat serta mendigitalisasi pelayanan pajak melalui web service bagi Pelayanan E SPPT PBB P2 dan pelayanan E Lapor pajak untuk mendukung kemudahan masyarakat melakukan self assessment pajak yang harus dibayarkan. Sementara itu, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd saat membuka kegiatan Launching Gebyar Pajak Raharja menambahkan, pihaknya berkomitmen terus menggali potensi dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Perubahan SOTK yang ada di Majalengka atau Bapenda ini untuk lebih mengakselerasi dan menggali sumber daya yang ada. Pertumbuhan ekonomi yang diakibatkan pembangunan infrastruktur selama 11 tahun terakhir telah berdampak sistemik kepada kebutuhan biaya pembangunan sangat besar. “Gubernur memastikan untuk membiayai pembangunan di Jabar tidak hanya mengandalkan APBN maupun APBD Provinsi, tetapi melalui kreativitas, inisiatif dan inovasi sebagai sumber pendapatan. Karenanya kita akan berikan reward bagi WP yang taat pajak,” tambahnya. Dia menegaskan, trust masyarakat akan kuat pengaruhnya kepada pembayaran pajak. Dirinya meminta kepada Bapenda untuk terus mengakselerasi dan mempercepat pajak daerah dengan menciptakan inovasi baru. Pasalnya yang paling strategis dari sektor pajak. Sekecil apapun potensi itu harus digali dan dikembangkan. “Saya akan mengeluarkan kebijakan baik bagi perusahaan, ASN, dan PBB dari desa melalui reward. ASN saya tekankan kembali sebagai contoh model dan harus bisa menjadi pelopor,” tandasnya. (ono/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: