Tanaman Porang Dibudidaya di Rajagaluh
MAJALENGKA- Tanaman Porang mulai menarik perhatian para pengusaha agribisnis. Bahkan saat ini tanaman porang banyak dibudidayakan di Kecamatan Rajagaluh. Salah satu Kepala Desa Teja Kecamatan Rajagaluh Wiwi Widiawati SAP yang meminta masyarakat untuk mulai menjual belikan umbinya. Karena umbi tanaman porang nilai ekonomisnya sangat tinggi. Bahkan dari informasi yang diperolehnya umbi tanaman porang banyak diekspor ke Jepang. Di Negeri Sakura itu, porang dijadikan bahan makanan dan kosmetik. Tingginya permintaan pasar menyebabkan bibit tanaman ini banyak dicari. \"Maka dari itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kondisi tersebut dan mulai melakukan jual beli umbi tanaman porang,\" ungkapnya. Sementara itu salah satu pengusaha Nurdiana mengatakan, di Kecamatan Rajagaluh sudah ada dua desa yang mulai mengembangkan tanaman porang. Di antaranya ada Desa Payung dan Desa Teja. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan porang, Kang Yana sapaan akrabnya telah membagikan 20.000 bibit tanaman porang kepada masyarakat. \"Saya yakin upaya ini bisa membantu masyarakat dalam budidaya tanaman porang. Apalagi saat ini tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang ekspor yang cukup besar. Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada tahun 2018 sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan sebagainya,\" jelasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: