Sediakan Layanan Transportasi untuk Siswa SLB Gelora Karya
MAJALENGKA- Para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Gelora Karya yang sebelumnya belajar di Desa Bojong Cideres Kecamatan Dawuan kini menjalani kegiatan belajar mengajar di eks kantor UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Dawuan di Desa Gandu. Kepala SLB Gelora Karya, Alief Germanto SPd menyatakan anak-anak tidak telantar lantaran tempat belajarnya pindah. “Anak-anak justru merasa lebih nyaman karena di tempat belajar sementara ini cakupan lahan bermain lebih luas,” kata Alief kepada Radar Majalengka, kemarin (3/2). Diungkapkan Alief, meskipun lokasi sekolah lebih jauh dari jalan raya Kadipaten-Cirebon, namun untuk memudahkan para siswa, disediakan sarana angkutan cator yang siap antar jemput dari Kadipaten hingga sekolah dengan ongkos seikhlasnya. “Justru kami kekurangan cator sebagai transportasi siswa dari daerah timur Kecamatan Dawuan seperti Desa Sinarjati dan sekitarnya,” ujar Alief. Disebutkan Alief dari jumlah siswa mencapai 95 siswa, penyandang disabilitas tuna grahita terbanyak disusul tuna rungu dari tingkat SD hingga SMA. Disebutkan jumlah siswa SD mencapai 40 siswa, SMP 26 siswa dan sisanya tingkat SMA. “Para siswa diajarkan keterampilan tata boga, tata rias, menjahit hingga cuci steam kendaraan. Bahkan para siswa memiliki keahliaan menari dan memiliki grup untuk upacara adat Sunda penyambutan pengantin atau tamu kehormatan,” tuturnya. Humas SLB Gelora Karya Atin Supriatin Bachri SPd menambahkan, dalam waktu satu hingga dua tahun para siswa akan belajar di aula eks UPTD Pendidikan yang sudah disekat dan gedung SD Gandu yang berada di samping aula. “Kami tidak ada kendala dengan tempat belajar yang baru ini hanya keterbatasan untuk ruang praktik tata boga. Anak-anak cukup nyaman di lokasi sementara ini,” ujar Atin. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: