Pemerintah Mulai Tambal Sulam Jalan Berlubang

MAJALENGKA – Intensitas hujan yang mulai meningkat belakangan ini membuat sejumlah ruas jalan berlubang dan bergelombang. Ini membuat para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas, terlebih ketika malam hari khususnya di ruas jalan yang fasilias penerangannya belum memadai. Ruas jalan yang berlubang terebut tersebar hampir merata. Rata-rata aspal yang sudah usang membuat genangan air merembes ke bagian lapisan dalamnya dan berpotensi memunculkan lubang ketika digilas roda kendaraan yang berat. Upaya tambal sulam pun segera dilakukan para pekerja. Namun perbaikan belum berlaku menyeluruh. Baru sebagian ruas jalan saja yang diperbaki seperti di titik jalur jalan provinsi Majalengka-Rajagaluh-Sindangwangi, serta jalan Maja-Cikijing. Meski cukup melegakan karena lubang jalan berkurang, namun masyarakat berharap solusi permanen agar aktivitas tambal sulam jalan tidak terus terjadi setiap tahunnya. \"Tambal sulam seolah-olah makin sering saja saya lihat dalam beberapa pekan terakhir ini. Kalau udah jam sibuk pulang kantor, pasti muncul antrean kendaraan sama yang tambal sulam jalan. Apa nggak ada solusi permanen supaya jalan bisa lebih awet dan nggak cepat berlubang ketika musim hujan?\" ujar Hendrik, salah satu pemotor. Seorang pengendara lainya Asep berharap aktivitas tambal sulam jalan ini, tidak terlalu sering dilakukan. Sebab, menurut pengamatannya, lubang-lubang jalan yang ditambal seadanya, kekuatanya tidak akan lama. Tidak sampai satu bulan sudah berlubang lagi. Terlebih lagi, sekarang sering diguyur air hujan. \"Sekarang diperbaiki. Tapi kalau cuma sistem tambal sulam saja sih percuma, nanti juga bolong lagi. Kalau mau sekalian dibeton dasarnya, terus dihotmiks yang tebal, dan dibenahi drainasenya, biar pada saat hujan tidak banyak air menggenang. Selain itu, harus berani juga dibatasi kendaraan bertonase tinggi agar tidak terlalu banyak melintasi jalur ini,\" tuturnya. (azs)  

Sumber: