Puskesmas Ligung Kesulitan Dapatkan Obat untuk Peserta JKN

MAJALENGKA - Kepala Puskesmas Ligung, Eli Yuliawati menyampaikan keluhan terkait sulitnya mendapatkan obat-obatan. Hal tersebut terungkap saat Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV DPRD kabupaten Majalengka, Kamis (16/1). \"Instansi kami dihadapkan sulitnya mendapatkan obat. Terutama ketersediaan obat untuk para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kami minta komisi IV untuk terus memperjuangkan aspirasi ini,” jelasnya. Eli menjelaskan, sulitnya ketersediaan obat-obatan untuk peserta JKN jelas akan mempengaruhi berbagai kegiatan yang selama ini dilakukan Puskesmas Ligung. \"Kami tengah berupaya untuk terus aktif menggelar bakti sosial operasi katarak, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui fogging, sampai kepada kegiatan Puskesmas Nganjang Ka Imah,\" jelasnya. Ditambahkan, pelayanan akan dinilai buruk jika ketersediaan obat-obatan untuk peserta JKN sulit didapatkan. Pasalnya ini menyangkut kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus dalam rangka mendukung program Pemkab menuju Majalengka Raharja. Sementara itu Ketua Komisi IV, H M Hanurajasa Tatang Riana mengatakan, dalam beberapa pekan ini pihaknya melakukan kunjungan kerja ke semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Majalengka. \"Tentu selain monitoring terkait pernyerapan anggaran tahun 2019, juga menampung aspirasi serta usulan dari mitra kerja,\" katanya. Dijelaskan APBD Kabupaten Majalengka tahun 2020 ini mencapai Rp3,7 triliun. Pihaknya akan terus mengawal untuk bisa lebih terserap ke aspek kesehatan, pendidikan, pariwisata dan bidang Kesra. Secara teknis pihaknya akan mendesak leading sektor terkait untuk memastikan ketersediaan obat-obatan bagi peserta JKN. \"Meski begitu, kami berharap Puskesmas Ligung terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat tak terkecuali bagi pasien JKN,\" imbau politisi PAN asal Desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding ini. Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Abd Rachman Rosidi SKM MKM menyampaikan Dinkes telah melakukan akreditasi seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Majalengka. Dari semua puskesmas. predikat Paripurna baru dipegang oleh Puskesmas Talaga, sisanya masih terakreditasi dasar. Dari itu pihaknya meminta kepada anggota dewan selaku mitra kerja pemerintah agar terus mengupayakan yang terbaik untuk Dinas Kesehatan. Sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Majalengka yang tidak terlayani manakala berobat ke rumah sakit maupun ke Puskesmas. \"Kami akan koordinasikan terkait kesulitan Puskesmas dalam menyediakan obat-obatan untuk pasien atau peserta JKN. Apakah memang terjadi di seluruh Puskesmas atau ada sebagian,\" tandasnya. (ono)

Sumber: