Pemcam Sumberjaya Evaluasi Penggunana Dana Desa

MAJALENGKA - Pemerintah Kecamatan Sumberjaya melakukan kunjungan ke sejumlah desa untuk monitoring dan evaluasi (Monev) setiap desa. Camat Sumberjaya, Drs Oman Suratman mengatakan Monev ke setiap desa itu guna mengetahui hasil kegiatan di program tahun 2019 kemarin dan rencana tahun 2020 ini yang sudah tertuang dalam Rencana Kerja Pemeritah Desa (RKPDes) dan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). \"Mulai dari Dana Desa (DD), Bantuan Provinsi, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Bagi Hasil (DBH) yang juga termasuk pendapatan asli desa. Supaya kami mengetahui target laporan sesuai ketentuan yang ada di regulasi yang telah disusun,\" kata Oman, di sela kunjungan ke desa Rancaputat, Selasa (14/1). Dijelaskan, kepala desa lama berkewajiban membuat pertanggungjawaban laporan (SPJ) sampai tanggal 9 Desember 2019 lalu. Selanjutnya 11 Desember lalu atau tepat pada pelantikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepala desa baru. \"Kami kunjungan agar kepala desa baru dan kepala desa lama tidak ada yang menyalahkan. Karena deadline sudah jelas. Ada beberapa RKPDes maupun Rancangan APBDes yang dibuat oleh masing-masing kades di masa transisi ini,\" jelasnya. Pihaknya mengklaim realisasi program anggaran tahun 2019 kemarin terbilang aman. Kegiatan ini sudah berlangsung dua hari. Di hari pertama monitoring Desa Sepat dan Gelok Mulya. Hari kedua ini di Desa Rancaputat dan Garawangi. Ada delapan desa yang diprioritaskan monitoring dan evaluasi mengingat mayoritas di antaranya dipimpin oleh kepala desa baru. Artinya perlu adanya bimbingan dalam merencanakan program di tahun yang berjalan. Sementara itu, Kepala Desa Rancaputat Eli Herawati menjelaskan tahun 2020 menjadi tahun pertama kepemimpinannya menjalankan program-program kebijakan yang sudah tertuang dalam peraturan. Menurut dia, masih banyak persoalan terutama infrastruktur yang belum maksimal. Di antaranya terkait irigasi pertanian maupun lingkungan yang ada di desa Rancaputat. \"Fokusnya yaitu irigasi sawah yang terintegrasi dengan irigasi lingkungan masih belum 100 persen optimal. Karena saat musim hujan ini banyak sejumlah titik tergenang akibat kurang maksimalnya saluran irigasi,\" ujarnya. Karenanya, melalui rencana kerja yang sudah tertuang didalam RKPDes maupun RPJMDes, pihak akan merealisasikan sejumlah program agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. (ono)

Sumber: