Renovasi Rutilahu Dorong Peningkatan Kesejahteraan
MAJALENGKA-Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka telah membuat target untuk memperbaiki 1.500 rumah tidak layak huni (rutilahu) setiap tahunnya. Hal itu pun sangat diapresiasi oleh pemerintah desa. Pasalanya, renovasi rumah tidak layak huni dinilai mampu meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Sekretaris Desa Sukawera Muhammad Basyir mengatakan renovasi rutilahu adalah program yang sangat strategis. Mengingat rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. “Karena kenyataannya, hari ini masih banyak masyarakat miskin yang belum mendapatkan rumah layak huni. Jadi target perbaikan yang ditetapkan Pemkab itu sangat baik dan dibutuhkan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka,\" jelasnya. Menurut pria yang akrab disapap Kang Basyri ini, di Desa Sukawera sendiri, tercatat ada 84 rumah tidak layak huni yang butuh direnovasi. Untuk mempermudah proses pengajuan bantuan, Pemdes telah menyiapkan dokumentasi dan identitas kepemilikan rumah. \"Semua rutilahu itu terdapat di empat dusun dengan rincian Dusun Leuwiliang sebanyak 32 unit rumah, Dusun Sukawera 11 unit rumah, Dusun Dukuh Asih 21 unit rumah dan Dusun Cimuncang 20 unit rumah. Kita menargetkan di tahun 2020 ini, bantuan tersebut bisa semua direalisasikan untuk masyarakat,” jelasnya. Ia menjelaskan sebagai upaya menyelesaikan persoalan rutilahu, Basyir menyarankan Pemkab Majalengka bersinergis dan menggandeng semua stakeholder. Mengingat, kata dia, untuk bisa menuntaskan 21 ribu unit rumah tidak layak huni dibutuhkan anggaran yang cukup besar. “Karena bagaimanapun juga tanggung jawab ini bukan hanya Pemerintah Kabupaten Majalengka saja. Tapi tanggung jawab bersama. Dibutuhkan sinergitas bersama untuk mewujudkan Majalengka yang religius, harmonis, adil dan sejahtera,” ungkapnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: