Kadin Majalengka, Inovasi Kunci Sukses Pembangunan Desa

Kadin Majalengka, Inovasi Kunci Sukses Pembangunan Desa

MAJALENGKA – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kabupaten Majalengka, H Budi Victoriyadi mengatakan, kepala Desa (Kades) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Termasuk memajukan desanya dengan bersinergi dan melakukan inovasi dengan mengembangkan semua potensi sumber daya yang dimiliki.  \"Suksesnya pembangunan desa tergantung dari inovasi dan kreativitas kades bersama masyarakatnya. Terutama, kemampuan mengembangkan semua potensi sumber daya yang dimiliki, baik pengembangan pariwisata, pertanian maupun sektor perkebunan rakyat,\" ujarnya, dalam acara Nganda Industri Desa  di Kampung Kaputren, Desa Putridalem kecamatan Jatitujuh, Sabtu (21/12). Dia mengungkapkan dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan, dibutuhkan inovasi dan kreativitas dan juga sinergi dengan berbagai pihak. Kades, harus bisa menggandeng pihak lain baik pemerintah maupun pihak swasta dalam memajukan dan mengembangkan desanya. Sekarang ini, kepala desa, perangkat desa serta pendamping desa, dapat bersinergi dalam pengelolaan dan perencanaan desa bisa tepat sasaran. Sehingga anggaran yang didapat bisa kembali menghasilkan untuk menggerakkan ekonomi dan pembangunan desa. Dengan begitu akan terwujud desa mandiri dan produktif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Tidak saja berimbas pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, tetapi memajukan dan mengembangkan desa. \"Selain itu, perlunya pengetahuan perangkat pemerintah desa dan level di bawahnya bagaimana memanfaatkan dana BUMDes (Badan Usaha Milik Desa),\" jelasnya. Menurut dia, kecakapan pengelolaan keuangan di tingkatan ini sangat menentukan, sehingga dana BUMDes ini bisa digunakan untuk usaha produktif dan mengembangkan potensi wisata. Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Amien Halimi mengatakan komitmen kepala desa dan masyarakat dengan pengembangan wilayahnya yang tertuang dalam visi dan misi sangat penting. “Untuk itu diperlukan keseriusan dan sinergitas antara pemdes dan masyarakat di desa. Agar dampak industri dari hadirnya BIJB bisa diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM yang unggul,” imbuhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: