Kades Gandasari Toleran dan Siap Bangun Desa

MAJALENGKA- Dari 141 Kepala Desa (Kades) yang dilantik di pendopo hanya seorang kades terpilih yang beragama non muslim (Kristen). Ia adalah Kades Gandasari, Kecamatan Kasokandel, Tatang Wiharna. “Ya, saya satu-satunya kades non muslim dan saya harus membawa pendeta saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan,” katanya. Dibeberkan Kades Tatang, keikutsertaan dalam pilkades serentak 2 November lalu merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya ia ikut berkompetisi di ajang serupa tahun 2013 lalu namun gagal meraih kemenangan. “Saya ingin membuktikan dan mengubah Desa Gandasari menjadi lebih maju lagi,” tandas pria yang juga Ketua PAC Pemuda Pancasila, Kecamatan Kasokandel ini. Diungkapkan Tatang kemenangan dirinya pada Pilkades lalu tak lepas dari dukungan warga. Meskipun merupakan kades non muslim, dirinya tidak akan membeda-bedakan warganya. Tatang sangat menjunjung tinggi toleransi dalam keberagaman. “Saya akan fleksibel dan menjunjung toleransi dengan tujuan untuk membangun desa lebih baik lagi,” ujar pria kelahiran 1965 ini. Dia mengungkapkan belum ada rencana untuk melakukan reshuffle perangkat desa. Ia akan melakukan evaluasi dan konsolidasi internal terlebih dahulu. Kades yang sebelumnya aktif di KNPI dan Karang Taruna ini bertekad untuk memajukan desa yang berpenduduk sekitar 2.200 jiwa tersebut. “Saya ingin berusaha agar Desa Gandasari yang masih tergolong berkembang ini menjadi desa maju dan mandiri,” tandasnya. (ara)

Sumber: