Eli Herawati : Perempuan Salah Satu Penentu Pembangunan

Eli Herawati : Perempuan Salah Satu Penentu Pembangunan

MAJALENGKA - Pelantikan kepala desa serentak Rabu (11/12) lalu menjadi kebanggaan bagi kepala desa Rancaputat Kecamatan Sumberjaya. Eli Herawati masih menjaga tren di wilayah Sumberjaya sebagai pemimpin perempuan satu satunya setelah era Kepala Desa Bongas Wetan dan Garawangi. Bagi Eli, kaum perempuan tentu bisa ikut aktif dalam roda pembangunan. Menurut dia, perempuan merupakan salah satu penentu keberhasilan pembangunan daerah. \"Menjadi satu-satunya pemimpin perempuan di Kecamatan Sumberjaya tentu bisa membuktikan bahwa kaum perempuan layak sejajar dan diberi peran seperti pemimpin laki-laki,” katanya. Ia meyakini, prestasi kerja kepemimpinan perempuan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap etos kerja serta kepuasan menjadi seorang pemimpin. \"Motivasi tentu dari banyak aktivis perempuan yang berhasil menjadi pemimpin. Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan kerabat yang mensupport saya selama ini. Bagi saya, pencapaian ini tidak lepas dari dorongan dan support keluarga, kerabat, dan para sahabat,\" paparnya. Meski dirinya menjadi salah satu responden di bawah naungan pemerintah Kabupaten Majalengka, Eli juga tidak lupa peran seorang perempuan di keluarganya. Terlebih, setiap harinya ia pun harus bisa membagi waktu untuk anggota keluarganya. \"Mulai dari mengurus pemerintahan juga memasak untuk keluarga setiap harinya. Karena, sudah menjadi kodrat perempuan untuk melayani suami serta keluarga,\" tambahnya. Sementara itu, potensi kaum perempuan di Kabupaten Majelengka sudah seharusnya mendapat penilaian dan evaluasi. Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengaku banyak program di antaranya memprioriaskan pemberdayaan kepada kaum perempuan yang cukup strategis. Dijelaskan Karna, potensi-potensi yang bisa dikembangkan oleh pemerintah daerah dalam rangka pengembangan sumberdaya khususnya kaum perempuan dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan fisik maupun non fisik. Di antaranya, pelatihan, pembinaan dan penyuluhan, pembentukan kelompok kegiatan. \"Apalagi seorang pemimpin di desa itu adalah perempuan. Tentu akan memengaruhi lebih terhadap peningkatan potensi terutama ekonomi yang layak untuk dikembangkan,\" jelasnya. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: