SMK PGRI Pariwisata Ikut Buat Olahan Kolang Kaling

MAJALENGKA- Para siswa jurusan tata boga SMK PGRI Pariwisata Majalengka ternyata mampu membuat dan mengkolaborasikan olahan makanan berbahan kolang kaling. Pada acara festival Opang 2019 di lapangan GGM Majalengka, para siswa SMK PGRI Pariwisata Majalengka menunjukan kemampuannya membuat olahan makanan dari kolang kaling dengan baik. Kepala SMK PGRI Pariwisata Majalengka, Dedi Rohendi SPd MPd menyebutkan berkat bimbingan guru tata boga Yayah, Yuni dan Ayu Regiana, para siswa berhasil membuat olahan makanan berbahan kolang kaling yang cukup lezat. Makanan yang berhasil dibuat di antaranya, es, martabak, kue dan lainnya. “Kami merasa bersyukur dan bangga bisa ikut terlibat pada festival kolang kaling yang berhasil meraih Rekor Muri dan pecahkan rekor dunia ini. Semoga lebih meningkatkan kreativitas dan majukan pariwisata di Kabupaten Majalengka,” ujar Dedi di sela pameran di lapangan GGM Majalengka, Minggu (8/12). Seorang siswa SMK PGRI Pariwisata Majalengka , Alvina Theresia Banowati mengaku senang bisa membuat makanan olahan dari kolang kaling tersebut. Menurut Alvina tidak terlalu sulit membuat makanan olahan daari kolang kaling tersebut. Sementara, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Majalengka Ir H Wawan Suwandi MP melalui Kabid Ketahanan dan Kedaulatan pangan (KKP), H Ida Heryani SKM MHKes dan Kasi Diversifikasi Pangan, Briyana, ST MP menyebutkan satu-satunya sekolah yang diundang dan dibina untuk ikut pameran pada Festival Opang 2019 adalah SMK PGRI Pariwisata. Mengingat, SMK PGRI Pariwisata memiliki jurusan tata boga. Dijelaskan Briyana, selama sebulan ada 50 kelompok wanita tani (KWT) yang dilatih dari Sobat Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan melibatkan trainer olahan kolang kaling asal Yogyakarta, Eti Agustristiani alias Ma’e. “Alhamdulilah keletihan dari pelatihan dan pelaksanaan festival Opang ini dibayar dengan rekor dunia dari Muri. Tim Muri benar-benar memverifikasi 350 menu yang disajikan plus resepnya itu,” ujar Briyana. (ara)

Sumber: