55 Persen Produk UKM Penuhi Kelayakan Kemasan

55 Persen Produk UKM Penuhi Kelayakan Kemasan

MAJALENGKA - Sejumlah pelaku home industry di kabupaten Majalengka mulai aktif berinovasi untuk membuat produknya lebih digemari oleh pasar luar. Kesan kekinian dihadirkan melalui packaging yang ciamik dan menarik perhatian. Koordinator Komunitas Sobat UKM Majalengka, Asep Rahmat mengatakan beberapa produk mulai dari cita rasa yang mempertahankan kekhasan, originalitas serta aksen tradisional pada produk buatannya. Disebutkan, pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Majalengka sudah hampir 600 orang. Dan 55 persen dari jumlah itu sudah memenuhi kelayakan kemasan. \"Kita fokuskan pada originalitas produk, dan packaging. Dari mulai standing pouch sampai kemasan dengan menggunakan alumunium foil,\" ungkap Asep. Saat ini sambung, animo masyarakat luar Majalengka sangat luar biasa. Sekarang orang tidak lagi menilai Majalengka minim varian oleh-oleh. Kini mereka memiliki banyak pilihan produk yang bisa dijadikan buah tangan. \"Apresiasinya luar biasa, respons konsumen akan produk ekonomi kreatif Majalengka sangat baik. Ekpektasinya di Majalengka apapun ada,\" sebutnya. Dia menjelaskan, dengan kemajuan teknologi saat ini, memasarkan produk ke seluruh penjuru dunia lebih mudah. Beberapa produk Majalengka sudah nyeberang ke negeri orang seperti goreng belalang \'abah geyot\', jengkol krispy, olahan mangga gincu serta kopi Majalengka dan lainnya. \"Banyak produk Majalengka yang laris sampai ke luar negeri seperti goreng belalang. Ini tentunya tidak terlepas dari promosi dan kekhasan produk,\" tukasnya. Disamping itu, kemasan yang bagus, rapi dan praktis juga membuka lapangan pekerjaan bagi para reseller untuk memasarkan produk secara online. Dia hanya memposting gambar produk di akun media sosial dan barang baru akan dipesan jika ada pesanan. Seperti salah satu reseller asal Kecamatan Talaga Ade Nura. Sejak dua tahun yang lalu dia biasa menjualkan produk makanan maupun kerajinan berupa handmade secara online. Hasilnya, saat ini dia memiliki koneksi lebih dari 100 produk makanan dan kerajinan untuk dipasarkan. \"Sekarang konsumen lebih tertarik kepada produk dengan kemasan menarik,\" tandasnya. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: