Pemkab Majalengka Buka 4 Kelas Sekolah Rakyat Jenjang SMP
: Gedung SKB di samping kantor BKPSDM Kabupaten Majalengka menjadi lokasi Sekolah Rakyat (SR). Tahun ini, Pemkab Majalengka membuka 4 kelas SR jenjang SMP bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. -dok-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka pada tahun 2025 siap membuka rintisan Sekolah Rakyat (SR) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Program ini merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, H Nasrudin MMPd, mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden, setiap kabupaten diminta mendirikan Sekolah Rakyat.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Majalengka membuka SR jenjang SMP yang berlokasi di gedung SKB, tepat di samping kantor BKPSDM.
BACA JUGA:PR Besar Pemerintah Daerah, Angka Kemiskinan di Majalengka Masih 10,82 Persen
“Ini merupakan inisiatif pendidikan alternatif yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Majalengka. Tahun ini, kami membuka 4 kelas dengan total 100 siswa dari keluarga prasejahtera,” tutur Nasrudin, Selasa, 19 Agustus 2025.
Nasrudin menjelaskan bahwa proses pendaftaran dilakukan melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di desa masing-masing, dan dibuka hingga 24 Agustus 2025.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi meliputi: fotokopi KTP dan KK orang tua, akta kelahiran anak, surat pernyataan, ijazah SD (atau surat keterangan lulus), usia calon siswa 11–18 tahun. Kemudian, masuk dalam Desil 1 atau 2 (Peserta dari luar desil tersebut tetap bisa mendaftar dengan Surat Keterangan Tidak Mampu atau SKTM)
“Para siswa akan difasilitasi asrama selama masa pendidikan, termasuk makan gratis, buku, alat tulis, dan seluruh kebutuhan sekolah lainnya—semuanya tanpa biaya,” tambahnya.
BACA JUGA:Pansus Hak Angket DPRD Pati Berjalan, Wagub Jateng Tegaskan Pelayanan Publik Tak Boleh Terganggu
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, HR Umar Ma’ruf, menyatakan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat ini.
Salah satu bentuk dukungannya adalah menyediakan gedung SKB sebagai lokasi pembelajaran, serta mempersiapkan guru dan tenaga kependidikan lainnya.
“Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu di Majalengka dapat mengakses pendidikan yang berkualitas dan memiliki peluang lebih baik untuk masa depan,” ujar Umar. (ono/ara)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
