RADARMAJALENGKA.COM- Imam Besar Masjid Dakwah Gaza Palestina, Syekh Ma'mum Abu Samrah, mengunjungi Kota Cirebon selama tiga hari. Syekh Ma'mun mengunjungi beberapa masjid serta tempat lain di Kota Cirebon, salah satunya markas besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara.
" Kita tahu semua telah terjadi kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Banyak berita yang beredar baik di medsos dan media massa begitu hebatnya penyerangan dari Israel. Kita ingin tahu yang sebenarnya, maka kita undang Syekh Ma'mum ke sini," ujar Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz.
Menurutnya, selain menjadi imam besar Masjid Dakwah di Gaza, Syekh Ma'mum juga merupakan staf di Kementerian Wakaf Palestina.
BACA JUGA:Lumbung Indonesia Hadir di Akamigas Balongan, Gerakan Lampu Hemat Energi Terangi Indramayu
" Kedatangannya untuk memberitahukan kepada masyarakat apa yang terjadi di Palestina benar atau tidak, ternyata memang benar," ujarnya. Ia menambahkan, bahkan di Gaza umat Kristen dan Islam telah bersatu.
Di Kota Cirebon, Syekh Ma'mum melakukan beberapa aktivitas, antara lain melakukan sholat subuh di masjid di Ciremai Giri, Jumatan di Masjid At Taqwa, juga shalat Isya di Masjid Agung Sang Cipta Rasa. "Dia menjadi corong bangsanya bahwa yang dilakukan Israel benar adanya. Mari kita bersama untuk berdonasi melalui Kedubes Palestina di Indonesia karena pasti akan sampai. Kita juga mengharapkan semua bangsa-bangsa bertindak terhadap Israel," katanya .
Ia menambahkan, saat ini memang telah dilakukan gencatan senjata untuk sementara waktu. Namun beberapa menit sebelum gencatan senjata dilakukan, Israel masih terus memborbardir Gaza.
BACA JUGA:Lumbung Indonesia Hadir, Liena Mulyadi Bangun Social Enterpreneur di Cirebon dan Indramayu
" RS kristen di Gaza bahkan sudah dibom. Ini luar biasa kebiadaban dari Israel untuk membumihanguskan Gaza. Di sana yang paling dibutuhkan adalah logistik, tidak hanya makanan tapi juga air bersih. Bahkan air kotor oleh warga Gaza sering disaring untuk dikonsumsi, juga dibutuhkan alat kesehatan dan obat, pampers serta tenda. Maka kami dengan bekerjasama dengan DMI dan At Taqwa Center untuk melakukan penggalangan dana, hasilnya berapapun akan ditembuskan ke Syekh Ma'mum yang mewakili masyarakat Palestina," ujarnya.
Dalam sebuah kesempatan, Ketua Lumbung Indonesia Liena Mulyadi menyerahkan secara simbolis lampu Limar (Listrik Mandiri Rakyat) dan wakaf filter air sehat layak minum Lumbung Filter Nazava yang disaksikan Syekh Ma'mun untuk diberikan kepada warga Gaza Palestina.
" Insha Alloh, kami akan mengadakan sinergi-kolaborasi kepedulian terhadap warga yang belum ada listrik dengan sedekah cahaya lampu Limar dan wakaf filter air sehat layak minum Lumbung Filter Nazava untuk warga yang membutuhkan, termasuk warga Gaza," ungkapnya, Jumat malam (24/11).
BACA JUGA:Program Gelisan Bakal Diperkenalkan di Kota Cirebon
Syekh Ma'mun Abu Samrah mengucapkan terima kasih atas sedekah cahaya dan wakaf filter air sehat layak minum. "Terima kasih banyak kepada ibu Liena atas pemberian lampu Limar produksi anak-anak santri. Masya Alloh, lampu Limar ini akan disumbangkan ke seluruh pelosok yang tidak ada listrik, termasuk Gaza yang sudah 45 hari listriknya padam. Semoga menjadi amal jariah," ungkap Syekh Ma'mun sambil mendoakan secara khusus kepada Ketua Lumbung Indonesia Liena Mulyadi.