RADARMAJALENGKA.COM - Bagi masyarakat Jawa Barat sebagaian besar mengenal nama Prabu Siliwangi. Bahkan tempat kelahirannya hingga daerah-daerah yang pernah dikunjungi Prabu Siliwangi itu banyak yang tahu.
Tapi ada satu hal yang masih menjadi perdebatan. Apa itu? Di mana Prabu Siliwangi meninggal?
Yang ini masih banyak kontrovesi. Sebab tidak ada petilasan atau kubur yang menjadi bukti bahwa penguasa Tatar Pasundan itu meninggal dan dimakamkan.
Banyak yang memberikan hipotesis tentang kubur atau petilasan makam Prabu Siliwangi. Tapi ada dua hipotesis yang banyak diyakini oleh masyarakat Jawa Barat.
Pertama, ketika meninggal kemungkinan besar masih belum masuk Islam. Sehingga bisa jadi jasad penguasa Jawa Bagian Barat tempo dulu itu, jasadnya dibakar dan dilarung ke sungai. Sehingga tidak ada petilasan makam.
Karena itu, tidak ada peninggalan atau petilasan makam atau kubur Prabu Siliwangi, . jejak akhir hidup sosok yang lahir di Kawali Ciamis itu menjadi misteri.
Kedua, kemungkinan Prabu Siliwangi itu moksa atau menghilang. Karena diyakini Prabu Siliwangi itu beragama Hindu, maka percaya denga ada Moksa.
Moksa itu bahasa Sanskerta. Merupakan sebuah konsep hidup agama Hindu atau Buddha.
BACA JUGA:Ada Apa Bupati Gelar Mutasi Besar-besaran? Ternyata Ini Penyebabnya
Moksa merupakan kelepasan atau kebebasan dari ikatan duniawi. Juga lepas dari putaran reinkarnasi atau purnabawa kehidupan.
Nah masyarakat Jawa Barat pun banyak yang yakin jika Prabu Siliwangi moksa. Dia moksa atau menghilang bereinkarnasi menjadi maung atau harimau.
Lalu di mana tempat Prabu Siliwangi moksa? Banyak yang yakin Prabu Siliwangi moksa di pantai selatan Jawa. Tepatnya di Leuweung Sancang, di bibir pantai Garut Selatan.
Leweung ini merupakan salah satu hutan yang berada di wilayah Kabupaten Garut. Lebih tepat di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Usai Dilanda Suhu Panas Akhirnya Majalengka Diguyur Hujan