17 Amil Zakat Ikuti Sertifikasi Nasional di Majalengka untuk Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

17 Amil Zakat Ikuti Sertifikasi Nasional di Majalengka untuk Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

17 orang yang berasal dari berbagai lembaga pengelola zakat mengikuti kegiatan sertifikasi amil zakat nasional yang diselenggarakan mulai hari ini, Senin (16/6).-Ist-Radarmajalengka.com

RADARMAJALENGKA.COM-Sebanyak 17 orang yang berasal dari berbagai lembaga pengelola zakat mengikuti kegiatan sertifikasi amil zakat nasional yang diselenggarakan mulai hari ini, Senin (16/6).

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan zakat di Indonesia.

Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk peningkatan kapasitas dan profesionalisme para amil zakat agar lebih siap menghadapi tantangan dalam tata kelola zakat yang transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Taj Yasin: Giant Sea Wall Akan Diperpanjang 20 Km untuk Atasi Rob di Demak hingga Jepara

BACA JUGA:Jabar Genjot Penurunan Anak Zero Dose, Kick Off Program Imunisasi Dimulai dari Tasikmalaya

Wakil Ketua III Embed Humed menjelaskan bahwa peserta berasal dari berbagai latar belakang. "Satu peserta berasal dari Ciamis, satu dari Lazismu, dua dari Lazisnu, dan 12 lainnya merupakan staf dari Baznas," ungkapnya.

Menurutnya, sertifikasi amil zakat ini sangat penting untuk memastikan bahwa para amil memiliki pengetahuan, keterampilan, serta etika kerja yang sesuai dengan standar pengelolaan zakat nasional.

"Sertifikasi ini tidak hanya menjadi pengakuan formal atas kompetensi para amil, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga zakat," tambahnya.

BACA JUGA:Sukses di 11 Kota, Selebrasi Satu Dekade NMAX Raih Antusiasme Tinggi Dari Pengguna MAXi Lintas Generasi

Sertifikasi ini mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjadikannya memiliki dasar hukum yang kuat dan menjadi bagian dari sistem peningkatan mutu tata kelola zakat nasional.

Diharapkan, para peserta yang telah tersertifikasi mampu menjadi pionir dalam praktik pengelolaan zakat yang lebih baik, akuntabel, dan profesional. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi kelembagaan zakat yang modern dan berdaya guna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: