Kunjungi Situs Kerajaan Galuh Ciamis, Syaikhu Petik Hikmah soal Kelestarian Lingkungan

Kunjungi Situs Kerajaan Galuh Ciamis, Syaikhu Petik Hikmah soal Kelestarian Lingkungan

Kunjungi Situs Kerajaan Galuh Ciamis, Syaikhu Petik Hikmah soal Kelestarian Lingkungan-istimewa-Radarmajalengka.com

CIAMIS, RADARMAJALENGKA.COM - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu melakukan kampanye di Kabupaten Ciamis, Kamis (3/10/2024). Di sela-sela kampanyenya, Syaikhu berkunjung ke Astana Gede, Situs Kerajaan Galuh.

Dalam kunjungan ini, Syaikhu berziarah ke makam Adipati Singacala dan Pangeran Usman. Diketahui, Adipati Singacala dan Pangeran Usman memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam.

BACA JUGA:Menteri ATR/Kepala BPN dan Wamen ATR/Waka BPN Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

"Di sini ada situs peninggalan, ada makam tokoh-tokoh dan juga tempat untuk melantik raja di tempat ini," ucap Syaikhu.

Dalam ziarahnya ini, Syaikhu mengaku mendapatkan banyak hikmah. Salah satunya terkait dengan menjaga kelestarian lingkungan.

"Sesungguhnya dari sini kita dapat pelajaran bagaimana kita sudah sejak dulu diingatkan untuk tidak merusak lingkungan dan juga tidak berjudi," ungkapnya.

Oleh karena itu, Syaikhu mengajak kepada generasi muda khususnya yang berada di Kabupaten Ciamis untuk selalu mengingat pesan-pesan yang disampaikan oleh para leluhur.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Selenggarakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

"Seharusnya generasi-genarasi di Ciamis khususnya dan Jawa Barat kalau memegang pesan beliau ini maka insya Allah tidak akan sengsara, tidak akan membuat sesuatu yang menyulitkan dalam hidup," katanya.

Sementara itu, Juru Pelihara Makam, Eman mengatakan bahwa Adipati Singacala dan Pangeran Usman merupakan utusan dari Kesultanan Cirebon untuk menyebarkan agama Islam.

"Beliau-beliau yang menyebarkan agama Islam di Kerajaan Sunda Galuh. Beliau itu utusan dari Kesultanan Cirebon," ujar Eman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: