Kuota Pupuk Subsidi Aman, Pemerintah Tetap Usulkan Penambahan Kuota Pupuk

Kuota Pupuk Subsidi Aman, Pemerintah Tetap Usulkan Penambahan Kuota Pupuk

Kuota Pupuk Subsidi Aman, Pemerintah Tetap Usulkan Penambahan Kuota Pupuk-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Kuota ketersediaan pupuk subsidi untuk petani di Kabupaten Majalengka sangat aman.

Namun, Pemkab Majalengka tetap mengusulkan penambahan kuota pupuk untuk musim tanam berikutnya.
"Di distributor PT Bumi Persada Majalengka, kuota pupuk urea yang tersedia saat ini adalah 23.614 ton. Kami mengusulkan penambahannya menjadi 41.000 ton.

Untuk pupuk NPK, kuota yang tersedia saat ini adalah 146 ton, dan kami mengusulkan peningkatan dari 15.000 ton menjadi 34.000 ton," kata Penjabat Bupati Majalengka, Drs H Dedi Supandi MSi saat memantau ketersediaan pupuk di wilayah Jatitujuh pada Sabtu (14/9).

Menurut Dedi, berdasarkan peninjauan yang telah dilakukan ke distributor, ketersediaan pupuk memang aman.
Namun, yang perlu dievaluasi adalah ketersediaan pupuk di level kios atau agen di bawahnya.

BACA JUGA:AGP Workshop Musikalisasi Puisi

Beberapa petani belum melakukan penebusan pupuk dari level distributor, termasuk masalah validasi data petani sebagai penerima subsidi.

Oleh karena itu, perlu ada kerja sama tim yang solid di tingkat kabupaten antara pihak pemda, kios, agen, dan desa.

"Untuk itu, saya minta kepada penyuluh pertanian agar data terus diperbarui. Saya akan terus mendampingi dan memantau ketersediaan pupuk subsidi serta data untuk petani agar selalu aman.

Selain itu, beberapa program untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka juga telah kita laksanakan," tambah Dedi.

BACA JUGA:Vinex Cikijing U-9 Cikijing Juara 3 IDCT se Indonesia di Lampung, U-10 Masuk Perempat Final

Kuota pupuk bersubsidi akan didistribusikan ke 26 kecamatan di seluruh Kabupaten Majalengka, sesuai dengan jumlah areal sawah dan kebutuhan petani.

Dedi berharap tambahan kuota pupuk ini akan membuat para petani lebih produktif dan tidak lagi khawatir tentang kelangkaan pupuk.

Seorang petani dari Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Nanang (57), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah daerah terhadap penanganan pupuk.

"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati atas perhatiannya. Selama ini, memang sulit mendapatkan pupuk. Kami yakin hasil panen akan lebih baik dengan tambahan kuota pupuk ini," ujarnya. (ara)

BACA JUGA:Selamatkan Aset Daerah, Pemkab Majalengka Gandeng Kejari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: