Apa Perbedaan Dolby Atmos dan Audio Surrond Biasa? Mana Yang Lebih Baik dan Menarik
Apa Perbedaan Dolby Atmos dan Audio Surrond Biasa? Mana Yang Lebih Baik dan Menarik-pinterest - tangkapan layar -Radarmajalengka
RADARMAJALENGKA.COM - Dolby Atmos merupakan nama dari sebuah teknologi suara kitar yang dimiliki oleh Dolby Laboratories. Sedangkan Audio Surrond atau suara kitar sendiri adalah Teknik yang digunakan untuk memperkaya sebuah kualitas pemutar suara dari berbagai sumber audio dengan tambahan pengeras suara.
Secara garis besar perbedaan yang paling signifikan dari Dolby Atmos dan Audio Surrond Biasa adalah dalam mereka menyampaikan suara.
Dibawah ini merupakan perbedaan dari keduanya yang bisa kamu jadikan pertimbangan Ketika akan membeli Suara Kitar untuk mewujudkan pengalaman audio yang menarik dalam rumah.
1. Lokasi Speaker
Meskipun tidak terlalu berpengaruh, ternyata ada perbedaan yang lumayan siginifikan untuk lokasi Dolby Atmos dan Audio Surrond biasa. Dalam audio surround biasa, posisinya sudah di tetapkan sebelumnya, seperti 5.1 atau 7.1 channel speaker setup. Sedangkan dolby atmos, suaranya flexible dan tidak terikat. Suara juga bisa diposisikan menjadi tiga dimensi dalam sebuah ruangan, jadi mau disamping pendengar atau di atas pendengar juga bisa dioptimalkan dan disetting sesuai kemauan dan kebutuhan pendengar.
BACA JUGA:Hp Xiaomi terbaru mempunyai 3 kamera!
2. Objek Audio
Dolby Atmos memperlakukan suara sebagai objek audio individual yang dapat ditempatkan dan dipindahkan dalam ruang tiga dimensi. Ini memungkinkan audio engineer untuk secara dinamis mengatur posisi dan gerakan suara dalam ruang. Sementara itu, dalam audio surround tradisional, suara terkait dengan saluran audio tertentu (seperti kanan, kiri, belakang, dll.) dan tidak dapat dipindahkan secara dinamis.
3. Saluran Audio
Pasti dalam sebuah pertimbangan akan ada pertanyaan, manakah saluran audio yang lebih banyak anatara Dolby Atmos dan Audio Surround biasa? Jawabannya adalah Dolby Atmos dapat menyediakan lebih banyak saluran audio daripada sistem surround tradisional. Misalnya, sementara 5.1 surround memiliki lima saluran audio dan satu saluran subwoofer, Dolby Atmos dapat memiliki hingga 64 saluran audio independen.
4. Reproduksi Suara Vertikal
Selanjutnya perbedaan yang signifkan dari kedua barang ini adalah bagaimana mereka memproduksi suara. Salah satu fitur utama Dolby Atmos adalah kemampuannya untuk mereproduksi suara secara vertikal, memungkinkan audio untuk berasal dari atas pendengar. Hal ini menciptakan pengalaman audio yang lebih realistis dan immersif, mengingat banyak film dan acara televisi yang sekarang diproduksi dengan efek suara yang memanfaatkan dimensi vertikal ini.
5. Kompatibilitas
Kompatibilitas atau perangkat yang bisa mendukung sebuah teknologi secara rangkap. Dalam perbandingan antara Dolby Atmos dan Audio Surround biasa adalah Dolby Atmos membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak yang kompatibel untuk mendukung format tersebut. Ini termasuk receiver AV atau soundbar yang dilengkapi dengan teknologi Dolby Atmos, serta konten (film, game, musik) yang direkam atau di-mix dalam format Dolby Atmos. Sementara audio surround biasa masih umum digunakan dan kompatibel dengan berbagai perangkat audio-video jadi masih bisa digunakan meskipun kamu tidak memiliki banyak perangkat yang terhubung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: