Kang Nana Support Smansa, Beri Motivasi Siswa yang Berangkat Study Tour

MAJALENGKA- Ratusan siswa kelas XI SMAN 1 Majalengka  (Smansa) akan melakukan  studi kampus ke Kota Malang Jawa Timur. Mereka bertolak, Senin (16/5) sekitar pukul 14.00 dari Smansa  dengan menggunakan 12 bus pariwisata.

Kepala Smansa, Hj Aah Suniah SPd menyebutkan, sebanyak 521 siswa kelas XI  mengikuti studi kampus ke Malang dari Senin (16/5) hingga Jumat (20/5)  mendatang. Ia meminta  doa agar para siswa dan rombongan  selamat sampai dengan tujuan dan diberikan kesehatan.

Aah mengingatkan agar para siswa menggunakan waktu  istirahat di hotel  dan tetap rendah hati bisa menjaga nama baik almamater. Ia juga mengingatkan para siswa untuk tidak meninggalkan salat 5 waktu.

Pada kesempatan itu, Aah menyampaikan terima kasih kepada    alumni Smansa tahun  1980, Ir H Nana Supriatna yang telah merespons  dan memberikan  dukungan  berupa pemberian syal bagi siswa yang mengikuti study tour sebagai tanda almamater Smansa.

“Ketika dua hari sebelum pelaksanaan study tour  kami meminta  partisipasi alumni dan Pak H Nana langsung merespons dengan menyediakan syal untuk para siswa dan guru yang sangat dibutuhkan, kami sangat berterima kasih,” ujar Aah diiyakan Ketua panitia Studi Kampus Smansa yang juga Wakasek Humas, Dra Hj Ai Nurlina, MPd.

Aah  menegaskan bahwa Smansa merupakan sekolah tertua di Kabupaten Majalengka yang berdiri pada tahun 1961. Ia bersyukur dan bangga Smansa merupakan sekolah  yang terdepan  dan favorit di Kabupaten Majalengka.

Menurut istri mantan Sekda Majalengka, Drs Ahmad Sodikin MM ini, banyak lulusan Smansa yang telah menjadi pejabat, cendekiawan hebat, juga jadi pengusaha yang sukses, termasuk H Nana Supriatna (Kang Nana) asal Talaga yang tinggal di Singapura.

Aah menyatakan salut kepada H Nana pada tahun 1978 dari Talaga sudah menjadi siswa Smansa. Karena itu, Aah mengaku  tidak heran kalau Kang Nana jadi pengusaha sukses, karena  saat  sekolah dulu  rela menimba ilmu ke Smansa meski jaraknya sangat jauh  dan itu luar biasa

Ditegaskan dia,  bahwa kemajuan sekolah juga tergantung  kepada  peran serta  para alumninya. Menurutnya, Smansa  menjadi terdepan bukan tanpa alasan karena Smansa  pada SMPTN  meloloskan siswanya terbanyak di KCD IX  dan Cirebon. Bahkan pada olimpiade sains, Smansa meraih juara umum karena dari 9 mata pelajaran (mapel) Smansa  berhasil meraih juara  1 untuk 7 mapel dan selalu terbaik dalam perolehan nilai Ujian Nasional (UN).

Aah juga memuji Kang H Nana yang sekitar tahun 1978  dari Talaga sudah  menjadi siswa Smansa padahal jaraknya cukup jauh. “Sehingga saya tidak heran kalau beliau jadi pengusaha sukses karena saat sekolah dulu juga sudah luar biasa,” ujar   ibu  supel  yang 8 bulan lagi memasuki masa purnabakti ini.

Aah juga menyatakan kehadiran Kang H Nana ke Smansa di sela kesibukannya  menjadi  suatu kehormatan  dan  kebanggaan baginya dan sekolah. Ia menyebut Kang Nana merupakan sosok alumni yang sangat peduli kepada almamaternya. Buktinya, dalam kurun waktu dua hari sebelum keberangkatan para siswa study tour, berkenan untuk  memberikan dukungan dan bantuan pengadaan sal yang dibutuhkan  oleh para siswa.

 “Kami sangat berterima kasih. Beliau sangat peduli kepada almamaternya. Semoga  beliau bersama keluarga  mendapatkan keberkahan  dan ridla Allah SWT,”  tutur Hj Aah dalam sambutan pelepasan siswa  untuk mengikuti studi kampus, kemarin. 

Selanjutnya, Kang Nana diberikan kesempatan untuk  memberikan  sambutan dan motivasi singkat kepada para siswa yang  berada di aula Smansa.

Pria 61 tahun ini pun mengajak berdialog dengan seorang siswa dan bertanya bisakah mengajak warga Malang untuk ke Majalengka seperti halnya siswa Smansa yang berkunjung ke Malang.

Sumber: