Aryakiban Island Jadi Objek Wisata Favorit Baru di Majalengka: Dulunya Bekas TPA

Aryakiban Island Jadi Objek Wisata Favorit Baru di Majalengka: Dulunya Bekas TPA

MAJALENGKA - Obyek Wisata Aryakiban Island  di Dusun Aryakiban RT/ RW  4/ 02 Desa Rajagaluh Kidul Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka   merupakan  obyek wisata  yang cukup menarik  dan diminati pengunjung.

Tidak hanya dari Kabupaten Majalengka, tapi juga dari wilayah Ciayumajakung. Terutama Kabupaten Indramayu   hingga Tegal Jawa Tengah  dan  Jakarta.

Seorang kru pengelola obyek wisata Aryakiban Island, Rizka Zaenal Umam menyebutkan,  Aryakiban Island  mulai dibuka secara resmi  pada tahun baru 2020.

”Obyek wisata Aryakiban Island ini awalnya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah,” ujar Rizka kepada Radar Majalengka, akhir pekan lalu.

Diceritakan  pria  21 tahun ini, Aryakiban Island  berada di lahan milik pribadi warga setempat, Diding  Saepul Rohman seluas  sekitar 800 m2.

Menurutnya, obyek wisata yang berada  di pinggir Sungai Ciputri ini mulai dibenahi dan dirintis sejak tahun 2019.

Fasilitas yang ada di Aryakiban Island di antaranya kolam renang untuk balita dan dewasa,  serta terapi ikan yang bisa dinikmati pengunjung secara gratis.

Rizka menjelaskan, para pemuda  di  wilayah   sekitar obyek wisata ini dulunya terkenal dengan  prilaku  yang kurang  terpuji, tapi  setelah  ada  obyek wisata ini para pemuda   yang memiliki potensi diarahkan pada   kegiatan positif dan lebih bermanfaat.

“Tiket masuk ke Aryakiban paling murah  hanya Rp7 ribu seorang, dan buka mulai pukul  7.00. Hhngga pukul 16.30 sore,” jelasnya.

Fasilitas  lain  yang cukup menantang di lokasi wisata ini adalah river tubing dengan tiket perorang hanya Rp25 ribu untuk kapasitas 8 orang ketika air sungai Ciputri  sedang  naik.

“Tapi karena debit air Sungai Ciputri sedang surut  sehingga river tubing tutup dulu  hingga debit airnya naik dan memungkinkan,” tuturnya. 

Pengelola berencana akan membangun jembatan di atas Sungai Ciputri,  dan akan membangun kolam di sebrang Aryakiban  Island ini untuk pengembangan wisata. Hanya saja, diakui Rizka, keberadaan obyek wisata Aryakiban ini belum ada izin operasional  dari dinas terkait.

Ia tidak mengetahui  alasan belum keluarnya  perizinan obyek wisata Aryakiban tersebut. “Kami sudah mengajukan  permohonan izin tapi belum keluar,” ujarnya.

Sorang pengunjung asal Lemahwungkuk Kota Cirebon, Ahmad Nanang mengaku baru pertama kali rekreasi ke Aryakiban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: