Puluhan Ibu-ibu Luruk Balai Desa

MAJALENGKA- Karena tidak tercantum dalam daftar penerima bantuan sosial (bansos), puluhan ibu-ibu menggeruduk kantor Balai Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing, Selasa (10/8). Mereka mendatangi kantor desa karena tidak terdaftar sebagai penerima. Salah satu warga, Retna Juita (41) mengaku, sampai saat ini belum pernah merasakan bansos yang diberikan pemerintah.

\"Kami mendatangi kantor mencoba mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan. Selama ini kami belum menerima bantuan dari pihak manapun,\" tegasnya.

Ia menuturkan, sejatinya sudah berulang kali menyerahkan data keluarga sebagai kebutuhan syarat penerima bantuan. Namun, sampai saat ini bantuan tidak kunjung datang. \"Kami sudah berulangkali menyerahkan data keluarga sebagai syarat penerima bantuan. Tetapi sampai sekarang belum ada realisasi, bahkan dinyatakan tidak terdaftar,\" ujarnya.

Menurutnya di Desa Cikijing masih banyak masyarakat kurang mampu, baik itu janda maupun lansia pengangguran yang belum menerima bansos. Oleh karena itu dirinya bersama 45 warga lainnya mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan hal tersebut. \"Masyarakat banyak yang belum menerima bantuan. Padahal di Desa Cikijing ini banyak yang kurang mampu,\" tuturnya.

Senada juga disampaikan Mimin Rukmini (39) perwakilan emak-emak lainnya. Mimin mengaku banyak bantuan yang diberikan justru ke penerima yang tidak sesuai sasaran. Sehingga menimbulkan kecemburuan sosial terutama warga yang sangat membutuhkan. Ada warga yang sudah mengajukan bantuan lima tahun lalu tapi sampai sekarang belum mendapatkan.

Kedatangan puluhan emak-emak ini kemudian diterima oleh perangkat Desa Cikijing.

Pamong Desa Cikijing, Asep menjelaskan, saat ini pihaknya baru bisa menampung aspirasi dari warga yang datang mempertanyakan daftar penerima bansos tersebut. Berdasarkan informasi bahwa masih terdapat warga kurang mampu belum menerima bantuan baik dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa.

\"Maka akan ditampung semua keluhan warga yang diupayakan akan menjadi prioritas pada program bantuan sosial selanjutnya,\" tegas Asep. (ono)

Sumber: