69 Ponpes Ikut Audisi Program OPOP

69 Ponpes Ikut Audisi Program OPOP

MAJALENGKA - Dinas Koperasi Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat melakukan audisi calon peserta program One Pesantren One Product (OPOP) yang dilaksanakan di Hotel Garden Majalengka. \"Tahun ini ada 69 pesantren se-Kabupaten Majalengka mengikuti audisi tersebut, yang merupakan terbanyak dibandingkan peserta program tersebut dua tahun terakhir,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dr Ir H Sadili MSi, kemarin.

Ia mengatakan tahun 2020 hanya diikuti oleh 30 pesantren dan yang lolos audisi 26 pesantren. Tahun 2019 diikuti oleh 50 pesantren, yang lolos audisi hanya 45. Pihaknya hanya mendorong keikutsertaan pondok pesantren untuk mengikuti program OPOP, dengan melakukan koordinasi dan monitoring dengan tenaga pendamping dari provinsi.

\"Saya berharap tahun ini bisa lolos audisi tahap I, 50 sampai 60 pesantren. Setiap pesantren yang lolos audisi akan dapat hadiah dari pemerintah provinsi sebesar Rp25 juta,\" paparnya.

Program OPOP ini merupakan program prioritas provinsi yang tahun ini merupakan tahun ke tiga penyelenggaraannya. Pihaknya merasa perlu mendorong semua pesantren mengikuti program ini, karena melalui hadiah yang diterima diharapkan bisa mengembangkan usaha mikro, yang bisa menghasilkan pendapatan yang dapat membantu pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di pesantren.

\"Sekaligus dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan usaha bagi para santri, sebagai modal untuk menjadi wirausaha mandiri. Saya berharap pesantren yang lolos audisi tahap I nantinya, benar-benar dapat mendorong peningkatan usahanya,” imbuhnya.

Ia menyebutkan untuk lolos audisi tahap II yang akan menerima hadiah yang lebih besar juara I Rp200 juta, Juara II Rp150 juta, juara III Rp100 juta. Apalagi bisa sampai lolos audisi tahap III atau Juara Jawa Barat, akan dapat hadiah sebesar Rp400 juta.

Sejak proses pendaftaran peserta program OPOP ini, pondok pesantren mendapat pendampingan dari empat petugas pendamping dan satu koordinator. \"Saya minta para pendamping program OPOP, bersungguh-sungguh dalam melakukan pembinaannya, sehingga ada pondok pesantren dari Majalengka yang lolos audisi tahap III atau menjadi juara Jawa Barat,” harapnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: