Manfaatkan Momentum Harjad dengan Donor Darah

Manfaatkan Momentum Harjad dengan Donor Darah

MAJALENGKA - Puluhan pegawai dari sejumlah   Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab  Majalengka mengikuti  kegiatan bakti sosial  donor darah  di  Aula Dinas PUTR,  kemarin. Ketua PMI Cabang Majalengka, H Ahmad  Suswanto  SPd  MPd melalui Kasubag Pelayanan Donor Darah, Donny Yogarasa SE menyebutkan, aksi donor  darah  dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-531 Majalengka tahun 2021 dan Hari Donor Darah Sedunia.

Disebutkan Donny, donor darah sukarela gabungan OPD  dan pegawai setda mencapai  111 pendonor,  dan yang gagal pendahuluan 38 orang. Sehingga jumlah labu darah yang terhimpun  mencapai  73. Dengan rincian golongan darah A  20 labu, golongan darah B  22 labu dan golongan darah AB  4  labu.

”Alhamdulilah dengan donor darah dalam rangka Harjad ke-531 Majalengka di Kecamatan Bantarujeg mencapai 100 labu, dan di Dinas PUTR  ini  medapatkan 73 labu. Persediaan darah di PMI bertambah dan tidak kosong lagi,” ujarnya.

Disebutkan Donny, kebutuhan sehari minimal 50 labu darah, sehingga dalam sebulan dibutuhkan sekitar  1.500 labu. Saat ini PMI Majalengka baru bisa  memenuhi sekitar 1.100 labu, itu pun dalam kondisi normal.

Namun ketika terjadi pandemi Covid-19 sejak Maret  2020 hingga kini,  hanya terpenuhi  stok sekitar 400 labu darah, sehingga diberlakukan donor pengganti.

“Stok darah saat Covid-19 ini menurun, sedangkan kebutuhan pada  masa pandemi justru meningkat atau berbanding terbalik dengan kondisi stok darah yang hanya tersedia 30 persen saja,” tutur Donny kepada Radar, kemarin.

Pada momentum Harjad ke- 531 Majalengka, kegiatan donor darah akan terus diakukan hingga 14 Juni mendatang. Disebutkan untuk Kamis (3/6) kegiatan donor darah akan dilaksanakan di Aula Kecamatan Sumberjaya yang meliputi juga pegawai di Kecamatan  Jatiwangi dan Leuwimunding. Serta Kecamatan Kertajati yang meliputi juga pegawai di Kecamatan Jatitujuh dan Ligung. 

“Kami berharap kesadaran masyarakat untuk donor  darah terus meningkat karena warga di Kabupaten Majalengka saat ini baru 10 persen saja  yang bersedia donor darah, dari jumlah hak pilih mencapai 1 juta jiwa, ” jelasnya.

Seorang pegawai  dilingkungan Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (K2UKM), H Nana Supriyatna, SKM menyatakan dirinya sudah 5 kali mengikuti donor darah. Pria asal Jalan Pemuda Kelurahan Majalengka Kulon mengaku  senang bisa ikut donor darah, dan tidak merasakan keluhan pasca mendonorkan darahnya. “Alhamdulilah justru setelah donor badan terasa lebih enak  dan lebih ringan,”  ujar Nana di sela donor darah di PUTR, kemarin. (ara) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: