FKSMM-Himmaka Cirebon Gelar Temu Alumni
MAJALENGKA - Forum Komunikasi dan Silaturrahmi Mahasiswa Majalengka (FKSMM) dan Himpunan Mahasiswa Majalengka (Himmaka) Cirebon menggelar reuni akbar alumni, di salah satu Rumah Makan, Kabupaten Majalengka. Kegiatan yang digelar Pengurus Himpunan Mahasiswa Majalengka (Himmaka) wilayah Cirebon Periode 2020-2021 ini, bertajuk Reuni Akbar sekaligus Halalbihalal alumni Himmaka dan FKSMM.
Kegiatan itu dihadari para alumni sejak tahun 1994-2020. Nampak hadir dewan pendiri FKSMM Cirebon tahun 1994-2000 seperti H Ahmad Yani, Yedi, Andi, Endang, Hamdani, Yedi, Ajid, dan Ketua Dewan Pembina Aceng Jaelani.
Dewan Pendiri FKSMM H Ahmad Yani mengatakan banyak pengalaman dan kesan yang unik serta menarik yang sampai ini tidak bisa dilupakan saat berada di FKSMM (Himmaka Cirebon).
Ketika menggelar penutupan baksos di Talaga sekitar tahun 1995, pengurus mengundang almarhum KH Abdulah Ali, seorang dosen dan mubalig ternama di Cirebon.
\"Saat itu almarhum bersedia mengisi ceramah pada penutupan baksos. Namun saat waktu tiba ternyata beliau mengisi ceramah di Kabupaten Indramayu. Saat itu kami pengurus mengalami kepanikan dan harus mencari sosok pengganti beliau. Alhamdulillah dengan berbagai cara, akhirnya kami mendapatkan ide dan menggantikan beliau dengan pengurus FKSMM saat itu,\" katanya.
Ia mengatakan namanya Kang Endang asal Cikijing yang tengah Mondok di Ciwaringin, yang dijadikan Abdulah Ali KW. \"Alhamdulillah, ternyata ceramahnya sangat memuaskan dan menghipnotis para jamaah, itulah salah satu yang tidak bisa dilupakan,\" ujar Kang Yani menceritakan kenangan itu.
Selain Kang Yang nama sapaan Ahmad Yani, alumni lainnya pun sama mengutarakan pengalaman dan kesannya. Seperti diungkapkan Teh Esih guru MTs Cisambeng Kecamatan Palasah. Dirinya saat di FKSMM tempat kostnya kerap dijadikan tempat merumuskan program kerja para mahasiswa asal Majalengka. Disamping itu, ada yang berjodoh saat mahasiswa Majalengka ikut bergabung di FKSMM, yang kini berubah menjadi Himmaka Cirebon.
\"Jadi kalau di zaman kami itu, suka berkeliling mencari mahasiswa asal Majalengka yang kuliah di Cirebon. Bahkan kami langsung bersilaturrahmi ke rumah-rumah di setiap kecamatan se-Kabupaten Majalengka, untuk merekatkan hubungan tali silaturrahmi,\" timpalnya.
Sementara itu, ketua Dewan Pembina Himmaka Cirebon Aceng Jaelani menuturkan, nama organisasi Himmaka saat itu sering berganti ganti nama. Ketika dirinya masuk IAIN Cirebon 1990 namanya Keluarga Mahasiswa Majalengka Cirebon, kemudian mengalami stagnisasi dan berganti ke generasi FKSMM, dipimpin Kang Yani. Setelah itu berubah lagi menjadi Himmaka Cirebon tahun 2004 saat dipimpin Ketua Umumnya Jejep Falahul Alam.
\"Itulah dinamika organisasi. Namun meski demikian, organisasi itu ibarat anggota tubuh yang tidak bisa dipisahkan. Untuk itu, keluarga Himmaka Cirebon harus bersatu dan tidak boleh bercerai berai. Satu sama lain harus saling mengisi dan menguatkan,\" ujar Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini.
Ketua Umum Himmaka Cirebon Jejen Jaenal Mursalin mengatakan, tujuan kegiatan ini selain mempererat tali silaturahmi, output dari kegiatan ini diharapkan adanya patungan untuk membuat sekretariat permanen Himmaka Cirebon.
\"Agenda silaturrahmi ini akan digelar setiap 1 tahun sekali dengan format berbeda seperti ngaliwet dan mancing bersama,\" tukasnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Halal Bihalal Fahmi Farhan Mubarok menambahkan, sekretariat Himmaka Cirebon merupakan suatu hal yang perlu untuk dibicarakan dan didiskusikan. \"Kata Kang Yani beliau mengapresiasi gagasan tersebut. Langkahnya tidak bisa secara kontan, harus bertahap,\" imbuhnya.
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu berkas dan data RAB untuk pendataan dana yang dibutuhkan untuk mempermanenkan sekretariat Himmaka Cirebon. Selain itu perlu dipersiapkan database alumni yang akan memberikan sumbangan sekretariat. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: