Pemohon Meningkat, Pelayanan SKCK Terapkan Prokes Ketat

Pemohon Meningkat, Pelayanan SKCK Terapkan Prokes Ketat

MAJALENGKA - Usai libur lebaran 1442 Hijriah pemohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolres Majalengka mengalami peningkatan yang signifikan. Agar para pemohon tidak berdesakkan saat menunggu proses pelayanan, taman mapolres yang bersebelahan dengan tempat pelayanan utama SKCK digunakan  sebagai fasilitas bantuan.

Hal ini agar pemohon yang mengantre tetap bisa menerapkan protokol kesehatan i Covid-19. Karena kapasitas tempat yang disediakan juga tidak dapat menampung pemohon.

Salah seorang warga, Seli (19), rela datang lebih awal agar tidak mendapat antrean panjang. Dia mengaku membutuhkan SKCK untuk melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. \"Saya ingin ikut seleksi perekrutan tenaga kerja. Salah satu syaratnya harus melampirkan SKCK. Kalau misalnya gak lolos ya ngelamar lagi ke perusahaan lain, mungkin ke luar kota,\" ungkap Seli, Rabu (19/5).

Pemohon lainnya, Lili Sadili (30) mengaku selama mengantre ada yang mengingatkan tentang protokol kesehatan. Seperti, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta prokes lainnya. \"Sudah banyak yang mengingatkan untuk jaga jarak. Baguslah, soalnya kadang kita lupa karena fokus mengantre dan nunggu panggilan. Tentu ini sangat baik untuk menekan risiko penularan virus Covid-19,\" ujarnya.

Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda melalui Paur Subbag Humas Aipda Riyana, menjelaskan, membeludaknya pemohon SKCK pasca Idul Fitri, lantaran banyaknya perusahaan dan tempat kerja yang harus menyertakan SKCK.

\"Kita ketahui bersama bahwa di Majalengka ini banyak perusahaan-perusahaan membuka lowongan kerja. Selain itu juga, banyak kampus-kampus dan universitas, sehingga pemohon SKCK meningkat cukup signifikan,\" jelasnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: