Bupati Sumbang Masjid Komplek Puspa Indah
MAJALENGKA - Bupati Dr H Karna Sobahi MMPd melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raudhatul Jannah di Komplek Puspa Indah Kelurahan/Kecamatan Cigasong, Jumat (7/5). Acara ppeletakan batu pertama dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh KH Ahmad Zaki Burhani MPd, juara MTQ tingkat Jawa Barat.
Bupati tiba di lokasi sekitar pukul 9.30 didampingi Kepala DP3AKB, Drs H Nasrudin MM, Kepala DPMD Hendra Krisniawan SSTP. Hadir pula Camat Cigasong, Doni Fardiansyah SSTP, Kapolsek Cigasong AKP Atik Suswati dan Danramil Majalengka.
Kedatangan bupati beserta rombongan disambut Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Sumartono SKM MARS bersama tokoh warga setempat, di antaranya mantan Sekda Drs H Ade Rachmat Ali MSi, Drs H Lalan Soeherlan MSi, Drs H Wawan Gunawan MM beserta tokoh lainnya.
Ketua Pembina Yayasan Raudhatul Jannah, Drs H Edi Anas Djunaedi MM menyampaikan terima kasih kepada Bupati Karna yang berkenan hadir melakukan peletakan batu pertama pembangunan. Disebutkan Edi Annas yang juga Ketua DPRD Majalengka, Komplek Puspa Indah Kelurahan/Kecamatan Cigasong awalnya merupakan tanah bengkok Desa Cigasong yang pada tahun 1985 menjadi kelurahan.
Tahun 1995 di komplek ini dibangun kawasan perumahan kecil yang pertama kalinya di Kabupaten Majalengka. Saat itu harganya masih murah, dan sekarang naik menjadi 200 kali lipat.
Di Puspa Indah selama ini belum ada masjid utuk ibadah salat Jumat, hanya ada Musala Nur Mispalah milik H Kusnadi (alm) yang digunakan warga. Sedangkan untuk salat Jumat warga menggunakan masjid di Mapolres Majalengka.
Namun dengan semakin padatnya warga dan masjid Polres Majalengka semakin penuh, akhirnya warga mulai berpikir dan bermusyawarah untuk membangun masjid yang bisa digunakan untuk Salat Jumat.
Disepakati warga dibangun masjid berlantai dua dengan arsitek H Endang dari Cijati dengan anggaran mencapai Rp 2, 8 miliar.
“Jumlah warga di Komplek Puspa Indah terdiri dari 64 Kepala Keluarga (KK). Kami bersyukur pemilik tanah H Didin, memberikan harga yang relatif murah dan mewakafkan 65 M2 dari total luas 465 M2 yang digunakan untuk kawasan masjid,” katanya.
Edi Anas bersyukur potensi pembangunan di lokasi yang ditempati banyak pensiunan dan mantan pejabat Pemkab Majalengka cukup besar. Dari RAB Rp2,8 miliar pada bulan Ramadan saja terkumpul sebesar Rp300 juta. Bisa digunakan untuk pondasi dengan anggaran mencapai Rp280 juta. “Kami menargetkan pembangunan masjid ini selesai tahun 2022,” ujar mantan Asda Pembangunan ini.
Sementara itu, Bupati Karna Sobahi mengaku kaget di Komplek Puspa Indah ini belum ada masjid yang bisa digunakan untuk salat Jumat. Ia sangat mengapresiasi pembangunan masjid tersebut secara bergotong royong. Bupati Karna berjanji dari APBD perubahan akan dialokasikan untuk pemberian dana hibah pembangunan masjid ini sebesar Rp250 juta.
“Saya juga menyumbang semen secukupnya untuk pembangunan masjid ini. Dan, akan menyumbang untuk pengadaan granit senilai Rp42 juta,” ujar Karna dalam sambutannya seraya menyitir Hadist Nabi yang menyebutkan bahwa barang siapa yang ikut membangun masjid maka kelak nanti akan dibangunkan rumah di surga.
Ketua panitia, Sumartono SKM MARS menyampaikan terima kasih kepada Bupati Karna atas apresiasi dan bantuannya untuk pembangunan masjid. Menurut suami dari Direktur PDAM Hj Elina Lukitasari SE ini, panitia membuka kesempatan untuk donatur ikut membangun rumah Allah. “Bisa langsung diberikan ke pantia atau melalui transfer rekening Bank Jabar Banten (bjb) No. 011211 9711100 a/n Panitia Masjid Raudhatul Jannah,” katanya. (ara/ adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: