Bupati: Betul Kata Gubernur, Alun-alun Majalengka Mirip di Madinah

Bupati: Betul Kata Gubernur, Alun-alun Majalengka Mirip di Madinah

MAJALENGKA - Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun Majalengka, Rabu (21/4). Alun-alun sendiri sempat diresmikan bupati bersama dengan ruang publik lainnya di pekan pertama Februari 2021 lalu.

Dalam sambutannya, bupati berterima kasih kepada gubernur yang memberikan “hadiah” alun-alun yang megah, karena kewenangan dana dan arsitektur ada di tangan gubernur. Dirinya juga mengaku bangga karena Alun-alun Majalengka menjadi rujukan beberapa bupati seperti Bupati Sumedang dan Bupati Kuningan.

Terkait teguran mengenai kerumunan di awal pembukaan Februari lalu, bupati melaporkan kepada gubernur bahwa kerumunan massa tidak dapat dibendung karena antusias menikmati alun-alun yang indah. Tujuan pembukaan menurut bupati juga karena hasil pembangunan harus tetap ditampakkan meskipun di masa pandemi Covid-19.

“Alun-alun menjadi fasilitas masyarakat berekspresi, bahkan sejak dibuka sudah ada komunitas one day one juz yang memanfaatkan alun-alun ini. Kami bahkan akan mencoba memanfaatkan alun-alun ini untuk pelaksanaan Salat Ied nanti,” terang bupati.

Setelah diresmikan, Pemkab Majalengka akan sesegera mungkin mengisi ruang-ruang di alun-alun dengan berbagai fasilitas. Di antaranya perpustakaan, fasilitas untuk penyandang disabilitas, dan beberapa kuliner untuk memudahkan masyarakat yang memanfaatkan alun-alun.

Bupati juga membenarkan pernyataan gubernur bahwa Alun-alun Majalengka mirip di Madinah, dan bupati berharap kepedulian gubernur tersebut bisa menjadi amal jariah yang bermanfaat bagi gubernur dan keluarga serta bermanfaat untuk seluruh masyarakat Majalengka dan Jawa Barat.

Pemkab Majalengka menurut bupati berkomitmen memberikan akses berupa ruang publik kepada masyarakat. Hal tersebut sebagai upaya Pemkab Majalengka meningkatkan indeks kebahagiaan. Bupati berharap masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan bertanggung jawab. Ruang publik tersebut menurutnya akan menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Sebelumnya kami sudah perintahkan kepala OPD terkait agar benar-benar menjaga, mengurus, dan memelihara alun-alun serta ruang publik lainnya. Sehingga keberadaannya jangan sampai terabaikan,” pungkas bupati. (iim/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: