Penyebaran Covid Tertinggi di Kluster Keluarga

MAJALENGKA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi vaksinasi dalam persiapan bulan suci Ramadan di Gedung Yudha, Kamis (8/4).

Dalam rapat koordinasi tersebut, pemberlakuan PPKM di kabupaten Majalengka diperpanjang sampai 19 April. Pertimbangannya masih banyaknya angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Dalam rapat tersebut diketahui jika kluster keluarga menjadi distribusi terbanyak dalam penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka.

Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Drs H Eman Suherman MM mengungkapkan kluster keluarga mendominasi penyebaran Covid-19 dengan jumlah 755 kasus atau 28 persen selama Pandemi Covid-19 ini.

\"Penyebaran covid-19 di lingkungan rumah sangat mudah dari anggota keluarga ke keluarga lainnya,\" terangnya.

Eman menjelaskan, untuk urutan kedua penyebaran itu dari kluster fasilitas pelayanan kesehatan dengan 194 kasus atau sebanyak 7 persen.

Namun demikian, jumlah kasus penyebaran Covid-19 saat ini diklaim mengalami penurunan. Hal itu berkat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah pusat hingga ke daerah. Di mana aturan dari pemerintah pusat jadi landasan sampai ke pemerintah daerah.

Ia menyebutkan sampai saat ini pihaknya sudah melakukan tes PCR sebanyak 17.872 masyarakat. Pihaknya juga memfokuskan pelaksanaan vaksinasi sebagai langkah ikhtiar mengantisipasi adanya kasus Covid-19 baru.

\"Hingga saat ini kasus terkonfirmasi di Majalengka sudah mencapai 2.965 kasus. Yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 172 orang,\" tandasnya. (ono)

Sumber: