Edukasi Kelompok Petani Milenial

Edukasi Kelompok Petani Milenial

MAJALENGKA - Sebanyak 50 kelompok petani milenial yang dikoordinir dan diedukasi oleh Pesantren Al Mizan melaksanakan program Petani Milenial yang dicanangkan oleh Pemprov Jawa Barat.

Pengasuh Ponpes Al Mizan, Maman Imanulhaq mengungkapkan, program ini untuk mengoptimalkan komoditas pertanian dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan. Karena, hanya sektor pertanian yang masih bertahan dan mempunyai nilai positif di situasi pandemi Covid-19 saat ini.

\"Al Mizan mendukung program ini, dengan slogan kerja di desa, rezeki kota dan bisnis mendunia,\" kata Maman usai membuka program tersebut di Al Mizan, Jatiwangi, Jumat (26/3).

Ia mengungkapkan pesantrennya mempunyai berbagai macam program edukasi, di antaranya edukasi di bidang pertanian. Sebanyak 50 kelompok petani milenial yang sudah ada itu akan diberikan pelatihan lanjutkan di Pesantren Al Mizan daerah Wanajaya Kecamatan Kasokandel, Majalengka. Lamanya pelatihan 99 hari atau 3 tahun, sehingga program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dapat terpenuhi.

Politikus PKB itu juga menuturkan adanya bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam pelatihan ini. Seperti pelatihan di bidang teknologi dan pemulihan tanah. Maman berharap kaum milenial menjadi regenerasi dari petani yang sudah ada, terutama petani yang usianya sudah tua. \"Semoga program ini juga dapat menahan laju urbanisasi,\" harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menyatakan, program Gubernur Jawa Barat ini bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya akan menindaklanjuti program ini, salah satunya dengan memerintahkan dinas pertanian guna melakukan inventarisir lahan kosong yang bisa dijadikan lahan bertani.

\"Kita tanami, kita pastikan komoditi yang ditanam petani Majalengka itu laku dipasaran. Target kita bisa menguasai komoditi, syukur-syukur bisa ekspor,\" ujarnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: