Anggota DPRD Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Anggota DPRD Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

MAJALENGKA - Dari hari ke hari, kenaikan jumlah terkonfirmasi Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Kabupaten Majalengka kembali menambah angka kasus terkonfirmasi Corona bertambah 33 orang, Jumat (19/3).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Majalengka dr H Gandana Purwana MARS mengatakan, selain tambahan kasus positif Corona juga ada juga penambahan angka meninggal dunia. \"Sampai hari ini (kemarin, red) angka kasus mencapai 2.372 orang. Kenaikan kasus ini cukup tinggi sejak tiga hari terakhir,\" kata Gandana.

Ia menyebutkan, selain kenaikan terkonfirmasi positif Covid-19 juga ada kenaikan meninggal dunia. Total sudah mencapai 190 orang seiring bertambah dua orang meningal. Sementara untuk pasien yang dirawat di RSUD Majalengka turun 2 orang dan tercatat tersisa 18 orang.

Untuk menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Cideres tersisa 23 orang dan RS luar Majalengka 25 orang. \"Meski begitu angka sembuh (selesai isolasi) juga mengalami kenaikan cukup banyak atau 39 orang. Total sembuh sudah mencapai 1.911 orang,\" jelasnya.

Terkait wilayah atau kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak yakni Majalengka dengan total 36 orang, Jatitujuh 35 orang, 30 orang lainnya di Dawuan, dan 27 di Kecamatan Ligung serta Jatiwangi tersisa 26 orang. \"Adapun untuk kecamatan tanpa kasus masih Malausma dan Talaga,\" tukasnya.

Sementara itu, anggota DPRD dan pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Majalengka mengikuti program vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan di Jumat (19/3). Ketua DPRD H Edy Anas Djunaedi mengatakan, sesuai rencana awal kurang lebih ada sekitar 115 orang yang mengikuti vaksinasi, teridiri dari anggota DPRD dan pegawai sekertariat DPRD.

“Dalam prosesnya tampak sekali antusias dari teman-teman baik anggota DPRD atau sekretariat DPRD. Hanya mungkin belum 100 persen sampai saat ini, karena ada yang izin sedang berobat ke luar daerah, juga ada yang masih isolasi 1 orang karena OTG,” katanya.

Salah satu anggota DPRD, Dasim Raden Pamungkas SH mengatakan bahwa dalam proses vaksinasi ini selain diperiksa dokter, ditanya keluhan penyakit yag diderita. \"Kita diperiksa, tensi dulu, suhu badan alhamdulillah saya bisa divaksin,” katanya.

Dasim menegaskan, vaksinasi sangat diperlukan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya hoaks. Karena dirinya telah membuktikan usai divaksin tidak mengalami gejala apa-apa. (ono/bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: