Mayat Bayi Terbungkus Kantung Plastik
MAJALENGKA - Kepolisian Resor Majalengka masih menyelidiki kasus temuan jasad bayi yang terbungkus kantung plastik, Senin (22/2). Polisi belum bisa memastikan motif apa yang dilakukan oleh pelaku sehingga tega membuang bayi tidak berdosa tersebut.
Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda melalui Kasat Reskrim, AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. \"Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan siapa dan di mana orang tua dari bayi malang yang dibuang itu,\" katanya, kemarin (23/2).
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula dari warga yang menemukan saat melintas di kawasan Dusun Wage RT 001 RW 008 Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Minggu (21/2) malam.
Saat itu, warga yang bernama Edi melihat sebuah kantung plastik di samping rumah kosan. Saat dilihat, dalam kantung plastik tersebut rupanya seorang bayi masih merah.
\"Pas saksi lewat ada kantong plastik, karena penasaran warga membuka dan digeser sedikit dengan kaki terlihat darah di atas kerudung. Pas dibuka dengan tangan ternyata ada bayi perempuan, kaget dan lari memanggil warga lainnya,\" terangnya.
Berdasarkan hasil olah TKP Inafis Polres Majalengka, berat bayi malang itu sekitar 2.8 ons. Bayi berjenis kelamin perempuan itu masih terlihat ada bercak darah. \"Kondisi bayi belum dibersihkan, beratnya sekitar 2,8 ons berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan sangat keras postur tubuhnya,\" jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jatiwangi, Kompol Asep S Fiqih mengungkapkan peristiwa itu terjadi di Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka sekitar pukul 19.00 WIB. Pihaknya menerima laporan, bahwa ada jasad bayi terbungkus kantung plastik. Saat ditemukan kondisi bayi dalam keadaan pucat pasi. Sebelumnya, bayi tersebut diduga dibunuh dahulu sebelum akhirnya dibuang.
\"Berdasarkan olah inafis di Puskesmas Jatiwangi, ada dugaan dibunuh dahulu lalu dibuang,\" ujar Asep melalui pesan singkatnya.
Kondisi bayi juga belum dibersihkan, beratnya sekitar 2,8 ons berjenis kelamin perempuan dan saat ditemukan sangat keras postur tubuhnya. Asep menambahkan, bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Edi Casmadi yang saat itu melintasi jalan tersebut.
Menurut pengakuan saksi, warga dibuat terkejut saat melihat sebuah kantung plastik di samping rumah kosan. Saat dilihat, dalam kantong plastik tersebut rupanya seorang bayi masih merah. \"Malam itu juga, atau sekitar pukul 22.00 WIB jenazah bayi dikuburkan di Desa Andir,\" pungkasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: