Bantuan untuk Korban Banjir Terus Mengalir

Bantuan untuk  Korban Banjir Terus  Mengalir

MAJALENGKA - Aksi  kepedulian  sosial  kepada korban banjir di Kabupaten Majalengka ditunjukkan  berbagai elemen masyarakat. Seperti dilakukan Yayasan Isy Karima Syahida bersama Pelaksana IKS Peduli dan Komunitas Peduli Sesama & Forsaqu (Forum Silaturahmi Orang Tua Santri Saung Quran) BCA IKS langsung turun ke lapangan memberikan bantuan.

Pengurus Yayasan Isy Karima Syahida Bidang Kemanusiaan, Erna Susanti Solihin mengatakan,  pihaknya  memberikan bantuan bagi korban banjir di Desa Bantarjati Kertajati, Pasar Lawas Kadipaten, Wanasalam Ligung, Dawuan dan Blok Dukuh Domba Kadipaten. Bantuan   berupa 300 nasi bungkus, 56 paket sembako, pakaian laik pakai dan lainnya. “Kami juga melihat banyak rumah rusak  yang justru membutuhkan bantuan untuk direhab,” ujarnya.

Sementara itu, TKA Plus Al Lukman Kelurahan  Tonjong Kecamatan Majalengka memberikan bantuan karpet  dan bantal. Kepala TKA Plus Al Lukman, Hj Lia Yulianingrum SPd MPdI menyebutkan, guru dan perwakilan orang tua  terjun ke Dukuh Domba membawa karpet dan bantal bagi 48 kepala keluarga. Serta pakaian, baik pakaian dalam maupun pakaian luar plus makanan, susu dan pakaian bayi.

Begitupula dengan Madrasah DTA Salafiyah Safiiyah Desa Pasir Kecamatan  Palasah yang  juga menggalang bantuan bagi korban banjir. Kepala Madrasah DTA Salafiyah Safiiyah Desa Pasir Solehudin SPd  mengatakan,  bantuan sembako dan pakaian  diberikan  kepada  korban banjir di Ligung  dan Jatitujuh.

Aksi Peduli  bencana banjir  bagi warga di Kabupaten Majalengka juga dilakukan Komunitas Rantau Majalengka (KRM). Ketua Umum KRM, Zaelani Zay mengatakan, pihaknya memberikan paket sembako kepada korban banjir di Dukuh Domba Kadipaten dan Kecamatan Dawuan.

Dijelaskannya,  KRM terbagi 12 kordinator wilayah   (korwil), di antaranya Korwil Sima, Tengerang, DKI Jakarta, Cikarang, Bekasi, Karawang, Purbalarang, Pasundan Majalengka, Jawa Tengah, Pajajaran dan luar negeri. KRM kini memiliki sekitar 9.800 anggota.

“Kami menggalang dana bantuan selama 3 hari. Alhamdulilah mendapatkan dana Rp9.8 jutaan  yang dibelikan paket sembako dengan harapan bisa membantu memenuhi kebutuhan korban banjir,” tuturnya.

Aksi  penggalangan dana dan bantuan juga dilakukan Remaja  Bandung  dan KEMMA Cirebon. Koordinator Aksi dari Remaja Bandung Rizky Aunur menyebutkan,  bantuan  pakaian layak pakai dan sembako diserahkan kepada korban banjir di Kecamatan Dawuan, Minggu (14/2).

Para   kader PKK Desa  Waringin  Kecamatan  Palasah  bersama  TKSK Kecamatan Palasah juga menggalang bantuan untuk korban banjir. Koordinator aksi Kecamatan Palasah, Neneng Cahya mengatakan, aksi  peduli bencana banjir yang digagas kader PKK direspons Camat Palasah, Munadjat Subiyantara BA.

“Alhamdulilah  awalnya dari kader PKK Desa Waringin, jadi meluas hingga se-Kecamatan  Palasah,”  ujarnya.

Sedangkan Pengurus Rumah Tahfidz Tanziilul Kariim (RTTK) telah menuntaskan aksi sosial untuk korban banjir  pada Jumat (12/2) di Desa Pangkalanpari Kecamatan Jatitujuh. Koordinator aksi RTTK, Ustad Enday Jayani Al Hafidz menyebutkan, pihaknya memulai aksi kemanusiaan dari Senin (8/2) hingga Jumat (12/2)  berupa nasi kotak, sembako, pakaian layak pakai dan lainnya.

Pihaknya  juga  menyumbang  ke Musala Al Hikmah yang terendam banjir dan di  Desa Pangkalanpari Blok Gembul RT/RW 001/001 memberikan 50 Alquran, 50 Iqro\', 20 Kitab Safinah, 20 Kitab Akhlak, 2 whiteboard besar dan  papan Quran. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan tim RTTK,” ujarnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: