Wisata Air Dingin untuk Terapi Kesehatan
MAJALENGKA - Kolam air dari sumber mata air di kaki Gunung Ciremai yang berada di samping obyek wisata Buper Panten Desa Argalingga Kecamatan Argapura kerap dijadikan wahana untuk mandi dan terapi berbagai penyakit.
Penuturan warga Kelurahan Babakan Jawa Kecamatan Majalengka, Ade Indrianto menyebutkan, di saat obyek wisata tutup pada masa PSBM di Kabupaten Majalengka, dirinya bersama keluarga memilih untuk mandi air dingin di kolam yang berada disamping Buper Panten.
BACA JUGA:Cegah Covid-19, Lokasi Wisata Terasering Panyaweyan Disemprot Disinfektan
“Ketika kolam renang tutup dan obyek wisata tutup, kolam air dingin di samping Buper Panten jadi alternatif untuk lokasi menghilangkan penat,” tuturnya kepada Radar akhir pekan kemarin.
Menurutnya, mandi di kolam samping Buper Panten pertama kalinya. Airnya sangat dingin karena berasal dari mata air Gunung Ciremai dan pengunjung yang baru pertama kali ke lokasi itu, harus beradaptasi dulu. “Airnya segar, awalnya terasa sangat dingin, tapi kalau udah berlama-lama berendam di kolam rasanya tidak terlalu dingin, tapi justru badan terasa segar. Hanya lokasinya tinggal dibenahi dan ditata dengan baik,” katanya.
Seorang pengunjung asal Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah, Toto Warsita SPd mengaku air yang ada di kolam samping Buper Panten itu, memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Guru SMAN Rajagaluh ini mengakui beberapa tahun lalu memiliki penyakit tulang sehingga untuk jalan saja susah. Kemudian, ia rutin mandi air dingin tersebut serta terapi pijat ke Abah Dobed. “Alhamdulilah penyakitnya sembuh dan saya kerap mandi untuk kesehatan di kolam air dingin itu,” kata Toto kepada Radar, kemarin.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Maskub (60) alias Abah Dobed menuturkan mulai menggunakan kolam air dingin di samping Buper Panten untuk terapi kesehatan sejak tahun 1980an. Karyawan RSUD Cideres ini mengakui sebelumnya orang tuanya mengalami sakit pinggang dan berbulan bulan tak kunjung sembuh. Lalu mencoba secara rutin orang tuanya mandi di air dingin tersebut.
Maskub mengaku sempat konsultasi dengan dokter syaraf terkait khasiat air mata air yang dingin dan memang katanya memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit seperti asam urat dan stroke. “Alhamdulilah, mulai ramainya sekitar tahun 1990-an. Sudah banyak orang yang rutin menjalani terapi di air dingin ini, diberikan kesembuhan,” ujar warga Desa Sukadana kecamatan Argapura ini. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: