Hanyut di Sungai Cimanuk Jumat, Warga Randegan Kulon Ditemukan Minggu Tak Bernyawa
MAJALENGKA - Warga Blok Kliwon, Desa Randegan Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Ajum (30) hanyut di Sungai Cimanuk. Sungai tersebut berada di wilayah Kecamatan Jatitujuh.
Jasad korban telah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Minggu pagi (4/1).
Kapolsek Jatitujuh, Iptu Kenedy Joko Lelono mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari BPBD Majalengka, Basarnas dan TNI/Polri, serta unsur muspika dan warga sekitar pada pukul 10.00 kemarin.
Kapolsek juga mengatakan bahwa korban hanyut pada Jumat, 1 Januari 2021 sekitar pukul 20.00 WIB. Pihak keluarga korban melaporkan kepada aparat desa setempat bahwa korban belum pulang.
Setelah ada laporan tersebut, aparat desa bersama warga lainnya melakukan pencarian. Pada Sabtu (2/1), sekitar pukul 05.30, terdengar informasi bahwa ada orang yang melihat korban menyeberangi Sungai Cimanuk yang berada di Desa Randegan Kulon.
”Berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, korban diduga hanyut terbawa aliran sungai saat sedang menyeberangi Sungai Cimanuk. Dan akhirnya korban ditemukan dengan posisi berada di pinggir sungai pada Minggu (3/1). Berpakaian lengkap dan dalam kondisi sudah meninggal dunia,\" ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan, saat menemukan korban, jarak dengan lokasi pertama dinyatakan hilang, sekira 10 kilometer, dalam kondisi mengapung di permukaan Sungai Cimanuk yang berada di daerah Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
”Kemudian, tim SAR gabungan lengkap dengan alat pelindung diri (APD) langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka untuk dikebumikan. Kondisi korban sudah dalam keadaan rusak. Dengan ditemukannya korban, maka operasi pencarian dihentikan,\" ucapnya.
Sementara itu, dirinya juga menambahkan bahwa saat ini intensitas hujan masih relatif tinggi, sehingga bisa memicu terjadinya luapan sungai.
\"Oleh karena itu, bila sedang berada di sungai, agar waspada dan hati-hati, serta tidak melakukan aktivitas karena bisa saja terjadi banjir secara mendadak,\" ungkapnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: