Bahan Baku Tinggi, Perajin Oncom Kebingungan

Bahan Baku Tinggi, Perajin Oncom Kebingungan

MAJALENGKA- Pengolahan oncom di Desa Cigaleh, Kecamatan Lemahsugih dilakukan secara turun temurun. Seperti yang dilakukan oleh Maman Surahman dan istrinya. Ia menyebutkan, sejak tahun 90an, oncoh sudah tidak asing lagi di desanya. Bahkan oncom produksi Desa Cigaleh berhasil dipasarkan di berbagai lokasi. Mulai dari warung kecil hingga pasar  tradisional. \"Alhamdulilah mulai dari pembuatan sampai pemasaran berjalan lancar karena biasa ada yang mengambil dan nantinya diedarkan dan dijual kepada pelanggan,\" jelasnya Diakuinya, pandemi covid-19 ini cukup mempengaruhi harga bahan baku pembuatan oncom. Harga kacang tanah yang merupakan bahan dasar oncom, kata dia, melonjak cukup tinggi saat pandemi. Dikatakn, sebelum pandemi, ia bisa mendapat bahan baku kacang tanah per kilogram dengan h arga Rp20 ribu. Kini ia harus merogoh kocek lebih dalam, sekitar Rp28 ribu untuk satu kilogram kacang tanah. \"Ketika harga bahan baku kacang tinggi, tentu bagi kami dan pembuat oncom yang lainnya menjadi masalah,\" kata Maman Menurutnya, cukup fluktuatifnya harga bahan baku juga membuat masyarakat agak enggan untuk ikut andil dalam mengembangkan usaha oncom. Pihaknya berharap ada harga bahan baku standar yang terjangkau sehingga para perajin oncom bisa berkembang dan lebih sejahtera. \"Mudah-mudahan usaha yang sedang dijani semakin maju dan sukses,\" harapanya Sedangkan Cucu Hayatul Insiah, istri Maman mengatakan dalam satu hari, tempatnya bisa memproduksi 3500 oncom dari kacang tanah 35 kilogram. Untuk pembuatan, semua murni dari kacang tanah, tidak ada campuran sedikit pun dari bahan lainya. \"Harapan kami agar produksi di Desa Cigaleh sampai kapan pun bisa berlanjut tidak terhenti dan ada yang meneruskan,\" tambahnya.(iim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: