Tari Topeng Wuwung Kawangi Pukau Penonton

MAJALENGKA-Tari Topeng Wuwung Kawangi menjadi tarian pamungkas dan berhasil memukau para penonton. Tarian itu ditampilkan pergelaran yang dilaksanakan Sanggar Seni Sunda Rancage, Kelurahan Simpeureum Kecamatan Cigasong, Minggu (13/9). Para penari tampak anggun menggunakan mahkota perak dan rambutnya yang disanggul. Serta genteng wuwung yang menjadi salah satu properti dalam tarian tersebut. Ditambah lagi kebaya berwarna hitam dan putih berpadu perak dipercantik ornamen-ornamen. Penampilan mereka menarik berhasil menarik perhatian dan memukau para penonton. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dra Enok Komariah sangat terpukau dengan penampilan seni tari tersebut. Ia mengapresiasi seluruh penampilan seni tari, seni karawitan sunda dan seni musik kolaborasi etnik yang disuguhkan sanggar Seni Rancage. Dirinya juga menjelaskan penampilan yang saat ini disuguhkan merupakan bagian dari program bantuan Kearifan Lokal Kementerian Sosial RI untuk melestarikan budaya kearifan lokal. \"Setelah melihat penampilannya, saya akan merekomendasikan sanggar seni ini untuk ikut pertandingan kearifan lokal. Inti dari program ini ialah mengurangi potensi konflik. Mudah-mudahan dengan adanya sanggar seni ini bisa mendorong masyarakat dalam pengembangan kearifan lokal masyarakat,” ungkapnya. Pembina Sanggar, Umar SSosI mengatakan Tari topeng Wuwung tercipta sebagai wujud kegelisahan serta kekhawatiran akan keberadaan genteng Jatiwangi yang semakin lama tergantikan dengan produk lain. \"Oleh karena itu Tari Topeng Wuwung Kawangi adalah sebuah karya tari kreasi yang menggunakan wuwung (genteng ) sebagai propertinya. Idiom gerak serta iringan musik priangan dan Cirebon sangat nampak sebagai referensi bahwa Majalengka dibentuk dari dua kultur,” ungkapnya. Dirinya menambahkan Sanggar Seni Sunda Rancage sejauh ini telah menorehkan beberapa prestasi. Di antaranya, Revitalisasi Tari Kedempling Tahun 2013. Penyelenggara Pemecahan Rekor Muri Dunia Tari Kedempling terbanyak (1.525 penari) Tahun 2015. Juara 1 Kreasi Tari Topeng Wuwung Kawangi Tingkat Jabar-Banten tahu 2017 dan beberapa kali juara 1 tingkat wilayah 3 Cirebon dan pada acara Porpemda dan Porperbatasan. (bae/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: