Nabung Setahun, Berhasil Kurban

Nabung Setahun, Berhasil Kurban

MAJALENGKA- Idul Adha 1441 hijriah tinggal menghitung hari. Umat Islam disyariatkan untuk melaksanakan pennyembelihan hewan kurban usai melaksanakan Salai Idul Adha hingga dua hari kedepan. Meskipun menyembelih hewan kurban diutamakan bagi yang mampu dan memiliki harta cukup, tapi keinginan untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban juga diinginkan oleh warga yang kondisi ekonominya tidak berlebih. Seperti yang dilakukan sorang pedagang tempe keliling warga RT04/04 Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Edi Purwadi (57) . Penuturan Edi, dirinya sudah lama memiliki keinginan untuk menyembelih hewan kurban pada saat Idul Adha. Tapi ketika itu uangnya idak cukup untuk berkurban. Dia bersyukur di tengah wabah covid-19 dan dari hasil menjual tempe keliling, ia bisa menyisihkan untuk berkurban tahun ini. “Alhamdulilah setelah setahun mengumpulkan uang di rumah, saya bisa membayar Rp3,5 juta untuk patungan kurban sapi ke DKM Al Manar Majalengka,” ujar Edi kepada Radar kemarin. Diakui Edi, hampir setiap tahun dirinya yang menyembelih sapi atau kambing milik jamaah Al Manar. Ia pun berkeinginan untuk ikut berkurban. Tetapi karena dengan penghasilan yang hanya Rp60 ribu per hari, kenginan itu hanya dipendam dalam hati. Diakuinya, meskipun DKM membuka tabungan untuk kurban, ia memilih untuk menyimpannya di rumah. “Saya bersyukur tahun ini meskipun saat corona, Insya Allh bisa ikut berkurban karena sudah ikut patungan ke panitia kurban,” ujarnya. Ketua DKM Al Manar Ustad H Moch Ridwan menyebutkan pandemi corona juga membuat jumlah hewan kurban yang akan disembelih berkurang. “Karena corona tahun ini yang berkurban di Almanar hanya 3 ekor sapi dan dua kambing,” ujar Ustad Ridwan. (ara)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: