Disdik Majalengka Sebut 60 Persen Sekolah Rusak Parah

Disdik Majalengka Sebut 60 Persen Sekolah Rusak Parah

MAJALENGKA- Lebih dari separo sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Majalengka dalam kondisi rusak parah. Hal itu ddiungkap oleh Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, H Ahmad Suswanto SPd MPd usai penyerahan SK kepala sekolah di lingkungan Disdik, kemarin (3/1). Kepada wartawan, Ahmad Suswanto menyebutkan ada sekitar 8.400 gedung sekolah yang ada di Majalengka. Namun sayangnya, enam puluh persen di antaranya dalam kondisi rusak parah. Kemudian dua puluh persen lainnya dalam kondisi rusak sedang dan ringan. “Sebagaimana disampaikan pak bupati, kami tengah melakukan pendataan secara riil kodisi gedung sekolah yang mengalami kerusakan,” kata Ahmad. Setelah pendataan, lanjut dia, pihaknya akan melakukan perbaikan sesuai dengan prioritas. Di tahun 2020, lanjut dia, anggaran sarana dan prasarna pendidikan terutama untuk renovasi sekolah naik dua kali lipat. Jika di tahun 2019 hanya sebesar Rp78 miliar, di tahun 2020 Dinas Pendidikan mendapatkan anggaran Rp163 miliar untuk perbaikan sekolah. Selain angggaran dari Pemkab Majalengka, Ahmad pun mengakui jika terdapat andil dari wakil rakyat daerah pemilihan Subang, Majalengka dan Sumedang (SMS) yang turut mendorong dana bantuan provinsi untuk renovasi sekolah. “Kami ucapkan terimakasih kepada para wakil rakyat dari dapi SMS yang sudah membantu untuk mendapatkan bantuan dana provinsi untuk renovasi gedung sekolah,” ujarnya. Selain gedung sekolah, Ahmad mengatakan Majalengka juga masih kekurangan tenaga guru. Total, Majalengka masih membutuhkan 3.300 guru. “Kami juga berharap para guru memiliki laptop minimalnya satu orang satu. Apakah itu diberikan pemerintah atau membeli sendiri,” ujarnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: