Majalengka Masuk Top 40 Kompetisi SP4N-LAPOR

Majalengka Masuk Top 40 Kompetisi SP4N-LAPOR

MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk kali pertama mengikuti kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional–Layanan Aspirasi Pelaporan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) Tahun 2019, yang diselenggarakan Kementerian PAN RB. Namun keikutsertaan perdana tersebut mendapat apresiasi yang baik dari panitia kompetisi SP4N-LAPOR 2019. Majalengka masuk nominasi Top 40 Kompetisi SP4N-LAPOR pada kategori instansi pemerintah. Menyikapi masuknya Pemkab  Majalengka pada Top 40 Kompetisi SP4N - LAPOR, Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd mendapat undangan untuk melakukan ekspose di hadapan 6 tim penliai yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Jakarta, Selasa (26/11). Saat ekspose, Bupati Majalengka didampingi Asda I Aeron Randi AP MP, Kepala Dinas Kominfo Drs Maman Sutiman, Sekdis Kominfo Wawan Sarwanto ST MH, dan Kabid PPK Ria Restiana SSos MSi. Bupati menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Majalengka yang kuat terhadap pelayanan publik. Menurut bupati, komitmen yang kuat sudah diperlihatkan sejak dimasukkannya SP4N–LAPOR dalam program 100 hari kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, melalui launching Majalengka Raharja Quick Respons yang didalamnya terdapat  Quick Respons 112 dan LAPOR! “SP4N–LAPOR sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Majalangka. Di antaranya sebagai tuntutan dinamika pertumbuhan strategis Majalengka, kolaborasi dan partisipasi aktif publik maksimal sebagai syarat pembangunan optimal, dan perlunya penguatan pelayanan publik dengan dukungan sistem yang transparan, mudah akses dan responsive,” terang bupati. Bupati juga memaparkan rencana pengembangan yang meliputi penguatan kelembagaan, penguatan sarana prasarana, dukungan anggaran, perluasan cakupan integrasi SP4N-LAPOR, peningkatan SDM, penguatan pengendalian SP4N-LAPOR, serta sosialisasi SP4N-LAPOR kepada masyarakat yang lebih massif. Sehingga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Sebelum mengakhiri ekspose, bupati menyampaikan beberapa keberhasilan yang sudah diraih Pemerintah Kabupaten Majalengka tahun 2019 ini. Di antaranya mendapat Opini WTP dari BPK RI 6 kali berturut-turut, peningkatan penilaian SAKIP dari CC menjadi B, LPPD Kinerja Pemda yang mendapat nilai Sangat Tinggi. “Prestasi lainnya yakni Kabupaten Layak Anak kategori pratama, Penghargaan Kabupaten Kreatif dengan penyebutan Ekosistem Ekonomi Kreatif Terbaik Subsektor Seni Pertunjukan di Pulau Jawa, serta Anugerah Pesona Indonesia 2019 Kategori Wisata Air Terpopuler yang menampilkan Cikadongdong River Tubing  yang meraih juara 1 nasional,” pungkas bupati. Sementara Kepala dinas Kominfo Majalengka Drs Maman Sutiman menambahkan, sejak  program ini Quick Respons dan LAPOR dilaunching Maret lalu, terdapat 111 pengaduan masyarakat yang masuk hingga akhir Oktober. Pengaduan mayoritas bersifat aspirasi dan keluhan dalam bidang pelayanan, permohonan perbaikan infrastruktur, bantuan ekonomi sosial, dan keinginan perbaikan kinerja aparatur. Dari 111 pengaduan yang masuk tersebut, 79 persennya telah ditangani. Diantaranya 73 persen sudah direalisasikan. Adapun yang belum tertangani adalah pengaduan yang kaitannya dengan program yang perlu direncanakan atau dianggarkan. Misalnya keinginan perbaikan jalan yang perlu diprogram lewat APBD. Sehingga proses penanganannya memerlukan waktu.  (iim/azs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: