“Sorabi Armadja” Bersertifikat dari Depkes

“Sorabi Armadja” Bersertifikat dari Depkes

MAJALENGKA - Bila ada makanan  tradisional  serabi  yang sudah mendapatkan sertifikat dari Departemen  Kesehatan  (Depkes) mungkin baru ada di Kabupaten Majalengka. Ya, “Sorabi  Armadja\"  di Komplek Pasar  Desa Maja Utara Kecamatan Maja ini sudah mendapatkan  sertifikat dari Depkes. Pemilik “Sorabi  Armadja\", Teti Damayanti mengatakan, serabi yang merupakan makanan tradisional khas Jawa Barat  masih cukup digemari masyarakat. “Alhamdulillah pelanggan bertambah  sehingga  omset juga bertambah. Setiap hari  kami buka dari  jam 05-21.00, tapi kalau  siang hari  jarang,  paling yang  pesan via WA, SMS atau telepon. Kami menyediakan berbagai aneka rasa,” kata Teti kepada Radar Majalengka, kemarin (7/11). Diceritakan, dirinya sudah beberapa tahun berjualan serabi  di sebuah kios di sekitar Pasar Maja Utara tersebut. Setiap harinya, bisa menghabiskan  sekitar  5- 7 kilo beras. Dia bersyukur usaha aneka serabi yang kini digelutinya terus mengalami kemajuan. “Untuk membuat  serabi, tidak menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakarnya seperti kebanyakan pedagang serabi, tapi telah menggunakan gas,” terangnya. Ditambahkan  alumni Madrasah  Aliyah (MA) Assalam Maja asal Blok Sabtu Desa Maja Utara ini, serabi buatannya berbagai aneka rasa, seperti rasa coklat, telor, oncom  dan lainnya. \"Alhamdulilah selain banyak yang datang ke kios juga pesanan melalui telepon. Pelanggan dari wilayah Kecamatan Maja, Talaga, Majalengka, Kadipaten dan Cikijing,\" ujarnya seraya  mengakui kalau membuat kue serabi masih sendirian belum memiliki pegawai. Ia melanjutkan usaha dari orang tuanya secara turun temurun dan mulai menggunakan gas melon sejak tahun 2006. “Sebelumnya orang tua menggunakan kompor yang dimodifikasi sebelum ada gas melon,” imbuhnya.  (ara)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: