Festival Tanah Air Dimulai, Tari Belentung Pecahkan Rekor MURI

Festival Tanah Air Dimulai, Tari Belentung Pecahkan Rekor MURI

MAJALENGKA - Tari Belentung akhirnya tercatat dalam rekor MURI sebagai tari kolosal terbesar pada Jumat (25/10). Hal itu setelah tari belentung dilakukan oleh 2.704 orang dari berbagai unsur di kecamatan Jatitujuh kabupaten Majalengka. Penetapan ini mengawali pembukaan festival tanah air yang ke-6 yang diadakan Komunitas Konser Kampung Bambu Jatitujuh, di Bendung Rentang atau eks tempat penyelenggaraan Asian Games cabor Kano Slalom. Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd yang membuka langsung kegiatan festival tanah air tersebut mengapresiasi sebuah kreasi dari kearifan lokal yang digali oleh komunitas Konser Kampung Bambu Jatitujuh dan melahirkan sebuah kekuatan bagi Majalengka. \"Untuk itu, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini,\" ujarnya. Bupati menjelaskan, Konser Kampung Bambu adalah bagian dari kota angin yang tidak terpisahkan dengan prestasi Kabupaten Majalengka sebagai kabupaten kreatif. Festival Tanah Air ini merupakan highlight event yang didorong oleh pemerintah daerah. Diharapkan setelah Tari Belentung, muncul produk-produk baru dari pemikiran masyarakat khususnya komunitas. Pasalnya Konser Kampung Jatitujuh ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari indikator penilaian bahwa Kabupaten Majalengka yang masuk menjadi kota kreatif di Indonesia. \"Ini menjadi kebanggaan kita dan tentunya pemerintah daerah juga harus mensupport. Selain itu juga para seniman harus diberdayakan apakah dari segi kelola dan upaya inovasi yang harus digali oleh mereka,\" imbuhnya. Disamping itu, Karna mengatakan Kabupaten Majalengka  memiliki potensi di bidang seni pertunjukan. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada rekan komunitas yang telah mengindikasikan bahwa Majalengka sebuah kota kreatif. \"Kabupaten kita memiliki kekuatan yang luar biasa. Mudah-mudahan kegiatan semacam ini akan menjadi agenda tahunan. Tentunya harus menjadi agenda bukan hanya lokal, regional saja tetapi skala internasional,\" pintanya. Record Holders Republic (RHR), Lia Mutisari berharap jika Tarian Belentung yang mencatatkan rekor MURI ini bisa terus dilestarikan. Pasalnya Tarian Belentung ini mengangkat nama Kabupaten Majalengka dan Indonesia di mata dunia. Pihaknya mengakui Kabupaten Majalengka sebagai kota kreatif yang memiliki sejumlah potensi yang sangat banyak dan tinggi akan nilai budaya. \"Dari pengajuan rekor yang hanya 1.000 orang ternyata mampu menembus angka 2.704 orang. Dalam pelaksanaan kita hitung langsung dan tercatat sebanyak ini. Hal ini tentu telah memecahkan RHR. tarian kolosal ini merupakan rekor pertama yang belum pernah ada,\" imbuhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: