Aliansi Mahasiswa Majalengka Geruduk Gedung Dewan, Tolak RUU KUHP
MAJALENGKA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Majalengka melakukan long march Ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majalengka, Senin (30/9). Mereka berunjuk rasa dan menolak RUU KUHP serta mengecam aksi aparat yang dinilai anarkis terhadap demonstran.
Koordinator Lapangan, Adji Rahmat mengatakan Aliansi Mahasiswa Majalengka mendorong DPRD Kabupaten Majalengka untuk menyampaikan tuntutan kapada DPR RI untuk merevisi pasal kontroversial RKUHP .
\"Mendorong DPRD Kabupaten Majalengka untuk menyampaikan kepada Polri untuk membebaskan para mahasiswa yang disandra, paska mengikuti aksi yang dilaksanakan di beberapa daerah dan selanjutnya mendorong DPRD Kabupaten Majalengka untuk menyampaikan kepada aparatur pemerintah untuk mengusut tuntas pelaku penembakan di Kendari Sulawesi Utara,\" ungkapnya.
Total ada sebanyak 43 orang anggota DPRD Kabupaten Majalengka menerima aspirasi Aliansi Mahasiswa Majalengka itu.
Ketua DPRD Drs H Edy Anas Djunaedi MM beserta anggota yang hadir sempat diabsen satu per satu oleh para demonstran. Para anggota DPRD juga menerima dan mendukung aspirasi para mahasiswa yang menolak RUU KUHP tersebut. Mereka turut membubuhkan tanda tangan dalam petisi yang berisi tuntutan mahasiswa.
“Kami akan sampaikan aspirasi ini secara konkret dengan mengirimkan surat ke DPR-RI dengan lampiran lembaran petisi yang disampaikan para mahasiswa,” ujar Edy Anas.
Menurutnya, untuk mempertegas langkah konkret DPRD, pihaknya akan memberitahukan bukti pengiriman surat ke DPR RI. Sebagai bukti bahwa penerimaan aspirasi dari para mahasiswa ini tidak hanya diterima secara lisan saja, tapi dengan bukti nyata meneruskan aspirasi tersebut ke tingkat pusat.
“Adik-adik mahasiswa pun pasti paham kalau kita tidak punya kewenangan untuk menunda atau membatalkan RUU KUHP ini. Maka segera akan kami buat surat kepada DPR-RI yang isinya mengakomodir keinginan yang tadi disampaikan,” tuturnya.
Sementara itu aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa menjadi perhatian khusus Kapolres Majalengka AKBP Mariyono SIK MSi. Mariyono mengatakan mengatakan, sebagai antisipasi diterjunkan 445 personel gabungan.
\"Kami kerahkan 445 personel Polri dan dibantu juga oleh anggota TNI, Dishub dan Satpol PP untuk mengamankan aksi mahasiswa menyampaikan aspirasi dan bisa berjalan lancar,\" ucapnya. (azs/bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: