Fakta Pelantikan YPPM Unma, Konflik Berujung Muspida Tidak Lengkap hingga Wakil Rektor dan Dekan Absen
Ditengah konflik internal pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Majalengka (YPPM) Universitas Majalengka (Unma) muncul berbagai fakta menarik pelantikan yang berlangsung di auditorium Unma, Rabu 16 April 2025--
Salah seorang wakil rektor Universitas Majalengka (Unma) menegaskan ketidakhadiran para wakil rektor itu tidak keberpihakan kepada siapapun. Pihaknya hanya berfikir objektif.
Hanya saja, dia menegaskan bahwa personil yang ada di yayasan sekarang itu dianggap kental sekali nepotismenya.
"Suami menjadi ketua badan pembina, sedangkan istrinya jadi bendahara. Anak dan menantu menjadi badan pengawas serta adik ipar menjadi tenaga sekretariat," tegas dia.
Perlu diketahui, bahwa civitas akademika Universitas Majalengka (Unma) itu trauma dengan nepotisme yang sangat kental seperti pada periode sebelumnya.
"Kami mengharapkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Yayasan itu selain memiliki integrasi juga memiliki jejaring yang luas kuat dan tinggi. Sehingga dapat mencerdaskan masyarakat kabupaten Majalengka," ulasnya.
BACA JUGA:Kasus Internal Soal Pencatutan, Pihak YPPM Bisa Jadi Tersangka
Disamping itu juga, dirinya mengharapkan adanya SDM asli Majalengka yang memiliki kepedulian terhadap lembaga pendidikan Unma dan memiliki tekad ingin membesarkan Universitas Majalengka (Unma).
"Padahal banyak pituin (putra daerah Majalengka) yang ingin memajukan Unma hingga pendidikan bagi masyarakat Majalengka," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
