MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Majalengka 2024.
Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Majalengka nomor urut 1 H Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan (Hade) semakin tinggi dan meninggalkan Paslon Karna Sobahi-Koko Suyoko.
Pada September 2024 lalu, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas H Eman-Dena masih berada di angka 54,8 persen. Namun pada Oktober 2024 kemarin, elektabilitas Eman-Dena meningkat signifikan, dan mencapai 64,9 persen.
"Elektabilitas pak Eman naik di bulan September mencapai 54,8 persen, dan sekarang berada di angka 64,9 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Kamis 7 November 2024 kemarin.
BACA JUGA:BPS Catat Inflasi Kabupaten Majalengka 0,96 Persen
Burhanudin menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat elektabilitas pasangan Eman-Dena naik dibanding bulan lalu. Berkurangnya responden yang belum menentukan pilihan menjadi salah satu alasan elektabilitas pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Eman-Dena meningkat.
"Lantas dari segmen mana pak Eman dan pak Dena meraih suara sehingga terjadi kenaikan? Dari segmen ini (responden yang menjawab) tidak tahu/tidak jawab. Sebelumnya di bulan September 11,5 persen, sekarang tinggal 3,8 persen. Dan itu sesuai dengan kecenderungan survei semakin dekat dengan hari H semakin sedikit pemilih yang masih bimbang," bebernya.
Burhanudin menyebutkan untuk pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Karna Sobahi-Koko Suyoko masih stagnan, malah cenderung sedikit menurun. Dari hasil rilis survei pada September 2024 mencapai 33,7 persen, namun saat ini hanya mencapai 31,3 persen.