RADARMAJALENGKA.COM- Gunung Santri dulunya merupakan tempat persembunyian para tokoh warga dan para santri sekaligus tempat berkumpul dalam merundingkan strategi perang melawan penjajah Belanda.
Gunung Santri merupakan sebutan nama bukit sekaligus nama kampung di Desa Bojonegara Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Daerah ini berada di sebelah barat laut daerah pantai utara 7 Kilometer dari Kota Cilegon.
Gunung Santri terletak di tengah gunung-gunung yang memanjang di mulai dari pantai dan berakhir pada gunung induk yaitu Gunung Gede.
Di puncak gunung Santri terdapat makam keramat murid Sunan Ampel, Syekh Muhammad Sholeh, jarak tempuh dari kaki bukit menuju puncak bejarak 500 M hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.
Kampung di sekitar gunung santri antara lain Kejangkungan, Lumajang, Ciranggon, Beji, Gunung Santri dan Pangsoran. Di kaki bukit sebelah utara di kampung Beji terdapat masjid kuno yang seumur dengan masjid Banten lama yaitu Masjid Beji yang merupakan masjid bersejarah yang masih kokoh tegak berdiri sesuai dengan bentuk aslinya sejak zaman Kesultanan Banten yang kala itu Sultan Hasanudin memimpin Banten.
Penasaran dengan keberadaannya serta kenapa Gunung Santri menjadi tempat bersejarah dan dikeramatkan?
Berikut informasinya sebagaimana dikutip radarmajalengka.disway.id dari Channel YouTube JEJAK PARA WALI
Gunung Santri selalu menjadi objek wisata religi yang ramai dikunjungi warga sebab dikawasan ini dikelilingi makam para tokoh pahlawan pada masa Kesultanan Banten.
Makam para pahlawan itu terlihat dari banyaknya kuburan berbatu nisan kuno yang berada di sepanjang jalan menuju puncak Gunung Santri.
Salah satu tokoh kharismatik yang dimakamkan di Puncak Gunung Santri yaitu Syekh Muhammad Soleh, beliau adalah salah satu santri kesayangan Sunan Ampel.
Syekh Muhammad Soleh dikenal sebagai ulama yang berperan aktif dalam menyebarkan agama Islam hingga ke pelosok daerah Pantai Utara Banten.
Syekh Muhammad Soleh wafat pada usia 76 tahun tepatnya pada tahun 1550 di sekitar makam beliau juga terdapat makam santrinya yang bernama Malik, Isroil, Ali dan Akbar keempat nya merupakan santri setia yang selalu menemani beliau dalam penyebaran agama Islam.
Selain terdapat makam para pejuang Gunung Santri juga gunung yang bersejarah yang menjadi tempat persembunyian para prajurit merah putih untuk mengatur strategi perlawanan terhadap para penjajah Belanda.
Syekh Muhammad Soleh Bin Abdurrahman adalah seorang ulama penyebar agama Islam di tanah Banten khususnya kawasan Pantai Utara Banten, beliau adalah murid dari Sunan Ampel.