BACA JUGA:Raksasa Kerdil Anjawong Ini Kisahnya di Naskah Kulit Kayu, Sosok Gaib Prabu Siliwangi
"Mungkin dia bertemu di jalan atau bertemu di medsos. Diiming-imingi kekayaan dan akhirnya pertemuan dan beliau langsung digendam dipelet sama orang yang tidak dikenal akhirnya dia terpengaruh otaknya ketika otaknya terpangaruh dicuci terus dibisikin anggi-anggi, diumpetin ditumpakin ya Salam," ujar Kang Ujang Bustomi.
"Janganlah sekali lagi jangan. Banyak sekali orang yang orang ngakunya punya kekuatan, dan konon katanya dia sakti. Dia hebat, tapi dia gunakan ilmu-ilmu itu untuk menyesatkan orang. Dia pakai ilmu-ilmu itu untuk gendamin orang, untuk melorotin orang dan untuk menipu orang," katanya.
"Kita jihad fi sabilillah. Kita mempunyai kelebihan agar kita untuk dakwah bagaimana ketika orang jalan salah kita dibenerin. Ketika mereka bengkok kita lurusin. Ketika mereka tidak beribadah kepada Allah, arahkan untuk beribadah kepada Allah," tegasnya.
BACA JUGA:Ada Apa dengan Tanggal 21 Februari 2024? Ini Ramalan yang Terjadi
Dalam tayangan berikutnya, Kang Ujang Bustomi bertemu pria gendut botak sedang berduaan dengan wanita dewasa. Kang Ujang Bustomi mencari eyang Jenglot.
"Assalamualaikum saya dengan Kasmad," kata Kang Ujang Bustomi memperkenalkan dirinya dengan menggunakan nama Kasmad.
"Murid anda itu diajarin apa," tanyanya
"Ilmu raga sukma dan banyak sekali terutama ilmu kanuragan," jawab eyang Jenglot.
"Anda bisa nggak nasehatin murid-murid Anda dan pengikut-pengikut Anda? Kenapa Anda melakukan semua wanita seperti itu," tanya Kang Ujang Bustomi kembali.
"T idak bisa," jawab eyang Jenglot.
"Tidak bisa kenapa," tanya Kang Ujang Bustomi.
"Sudah dari nenek moyang saya yang mengajarkan ilmu itu," jawab eyang Jenglot.
BACA JUGA:Gaduh Bajing Bajingan, Si Tupai Ciurus Notatus
Selama percakapan antara Kang Ujang Bustomi dan eyang Jenglot, tampak wanita berkerudung bergamis hitam yang diakui lelaki paruh baya berambut panjang itu jatuh hati padanya.
Tak berselang lama, eyang Jenglot membuktikan ilmu kesaktiannya dengan menyatukan raganya dengan wanita tersebut.