Bukan Hanya Lumbung Wanita Cantik, Majalengka juga Punya Sesuatu yang Tak Kalah 'Geulis', Apa Itu?

Sabtu 29-04-2023,11:47 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Bukan hanya menjadi lumbung wanita cantik, ternyata Kabupaten Majalengka juga memiliki hasil alam yang tak kalah geulis-nya. 

Apa itu? Salah satu hasil alam yang melimpah di Majalengka adalah durian. Banyak varian durian di Kota Angin ini.

Begitu juga banyak tempat di Tatar Nyi Rambut Kasih ini sebagai penghasil buah durian. Karena geografinya sebagian besar wilayah Majalengka adalah pegunungan. Di ketinggian itu memang sangat cocok untuk pertumbuhan durian.

Salah satu durian yang tak kalah cantiknya dengan wanita Majalengka adalah durian Perwira. Durian yang tumbuh di sekitar daerah Sinapeul Sindangwangi ini memang sangat terkenal karena rasanya yang legit.

BACA JUGA:LUAR BIASA! Selain Wisata, Gunung Ciremai Juga Kaya Prospek Panas Bumi di Kuningan dan Majalengka

Sinapeul sebenarnya hanya nama sebuah blok yang ada di Desa Ujung Berung, Kecamatan Sindangwangi. Tapi nama itu sangat terkenal dan selalu dikaitkan dengan durian. Karena di blok inilah tumbuh dan pertama kali ditemukan pohon durian.

Durian dari Sinapeul yang sangat terkenal adalah varian Perwira. Durian jenis inilah yang mampu menarik setiap orang untuk datang ke Sinapeul.

Memang dilihat dari bentuk, seperti tak ada perbedaan antara durian Perwira dengan durian pada umumnya. Yang membedakan hanya rasanya. Durian Perwira ini rasanya yang khas, legit sekali. Selain rasanya legit, durian Perwira juga sedikit agak pahit. Lebih tepat pahit-pahit legit.

Selain rasa, yang membedakan adalah jumlah. Varian durian Perwira ini jumlahnya sangat terbatas. Hal inilah yang membuat durian Perwira diburu banyak orang. Terutama bagi para meniak durian. 

BACA JUGA:Geothermal Gunung Ciremai Masuk Dalam Metropolitan Rebana, Proyek Pembangkit Panas Bumi Dilanjutkan?

Mengapa jumlahnya sedikit? Jumlah pohonnya memang sangat terbatas. Durian Perwira merupakan warisan turun temurun. Bahkan ada yang usianya sudah ratusan tahun. 

Untuk menambah jumlahnya harus mencari dulu pohon induk yang sudah berusia ratusan tahun itu. Baru kemudian dibudidayakan melalui teknik stek batang atau okulasi. Dan itu membutuhkan waktu yang lama.

Untuk mencari rasa buah durian yang pahit-pahit legit, memang harus dari pohon yang berusia tua. Bukan dari sembarangan pohon. Itulah mengapa durian Perwira rasanya sangat berbeda dengan durian pada umumnya. 

Khusus Durian Perwira waktu panennya sudah sangat terjadwal. Biasanya pada awal November hingga Februari. Hanya khusus tahun 2023, masa awal panen agak molor. Yakni baru pada akhir Desember 2022.

BACA JUGA:LANCAR! Situasi Arus Balik Jalan Tol Cisumdawu via Gerbang Tol Ujung Jaya Utama - Kertajati Majalengka

Kategori :